BNPB Catat Terdapat 3.461 Bencana di Indonesia Pada Tahun 2022

BNPB Catat Terdapat 3.461 Bencana
Ilustrasi runtuhan bangunan akibat bencana alam (foto: Pexels)

Blok-a.com — Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat terdapat 3.461 bencana telah terjadi di Tanah Air, terhitung sejak 1 Januari – 25 Desember 2022.

Dari 3.461 bencana tersebut, bencana yang paling mendominasi adalah banjir atau bahasa ilmiahnya adalah hidrometeorologi yaitu ada 1.493 yang tercatat.

Akibat bencana tersebut, 844 orang dilaporkan meninggal dunia, 48 orang hilang, 5.330.351 orang menderita dan mengungsi, serta 8,724 luka-luka.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, merincikan data-data bencana yang terjadi di Indonesia.

“Bencana didominasi hidrometeorologi yaitu 1.493 kejadian, diikuti oleh cuaca ekstrem dengan 1.033 kejadian, lalu 628 tanah longsor, 250 kebakaran hutan dan lahan, 28 gempa bumi, 24 gelombang pasang dan abrasi, 4 kekeringan, serta 1 erupsi gunung berapi,” ujar Abdul Muhari.

Meski tak terjadi sebanyak bencana hidrometeorologi, gempa bumi merupakan bencana yang paling banyak memakan korban jiwa.

Hal itu dikarenakan terjadi dua gempa yang timbul dari sesar darat aktif namun sebelumnya belum teridentifikasi. Gempa tersebut adalah Pasaman-Pasaman Barat, Sumatera Barat dan gempa Cianjur.

“Jadi kita punya pengalaman dua gempa signifikan di tahun ini yang dua-duanya berasal dari zona sesar yang belum kita petakan sebelumnya,” tutur Muhari.

(mg1/hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?