Kota Malang, Blok-a.com – Lebar jalan Zaenal Zakse di Kota Malang selama operasional Pasar Kebalen hanya menyisakan rata-rata dua langkah kaki orang dewasa.
Lebar jalan yang seharusnya bisa dilalui dua kendaraan sekitar 6 sampai 8 meter itu menyempit gegara pedagang di Pasar Kebalen menggunakan Jalan Zaenal Zakse untuk berdagang.
Menurut pantauan wartawan Blok-A.com, lebar jalan ini hanya sekitar 1 meter saja. Rata-rata, karena lebar jalan Zaenal Zakse termakan oleh meja pedagang. Terlebih, terjadi penyempitan jalan mendekati Klenteng En Ang Kiong.
Namun, jalan melebar di depan bangunan Pasar Kebalen. Lebar jalan masih sekitar 2,5 meter. Pasalnya, pedagang tidak memenuhi sisi kanan dan kiri. Para pedagang banyak berkumpul di depan bangunan pasar. Terlebih, mereka menghindari jalur kereta api sejauh 1,5 meter.
Kemudian, jalan pasar mulai mengalami penyempitan kembali sejauh 10 meter setelah bangunan pasar, arah dari Jalan Zaenal Zakse ke Jalan Muharto.
Pasalnya, jalan dipenuhi oleh parkir kendaraan roda dua. Dan juga, beberapa pedagang kaki lima bisa ditemukan di sisi kanan dan kiri.
Kepadatan kendaraan mulai terjadi pada pukul 05.00 hingga 06.15 WIB. Beberapa kendaraan mulai mengantri di kedua arah, yakni dari Jalan Muharto dan sebaliknya.
Beberapa kendaraan roda dua padat merayap. Sementara itu, lambat laun mulai berdatangan kendaraan roda empat. Seperti mobil, pick up, atau sepeda motor bergerobak. Tidak jarang, beberapa kendaraan juga berhenti untuk berbelanja. Sehingga, pengguna jalan harus pandai memutar setir agar tidak menyerempet.
Namun, hal itu tidak menjadikan para pembeli kapok. Mereka justru rela berjibaku dengan kendaraan lain demi bisa berbelanja.
“Nggak papa, namanya aja pasar. Kalau mau lancar ya di mall. Tapi mahal,” ujar seorang warga Kelurahan Kota Lama, Nunik, pada (14/1/2024).
Ibu dua anak ini menyebut, aktivitas ini sudah jadi hal biasa. Tidak masalah apabila dia harus berjajar dengan motor dan mobil ketika berjalan kaki di Pasar Kebalen. Maka dari itulah, dia selalu diantarkan sang suami ketika hari libur. Supaya ada yang cukup kuat untuk berkendara di tengah jalan pasar sembari membawa belanja.
“Ya suami ikut di belakang. Nunggu saya belanja nanti kalau sudah ya tinggal clep, naik. Nggak repot,” papar dia.
Berdasarkan berita sebelumnya, Pasar Kebalen merupakan salah satu pasar tradisional paling aktif di Kota Malang. Pasar ini terletak di sepanjang Jalan Zaenal Zakse, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Pasar Kebalen juga terkenal dengan aktivitasnya yang padat bahkan sejak subuh.
Jam operasional pasar ini buka setiap hari mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Berdasarkan pantauan wartawan Blok-A.com di lapangan, pasar ini sudah bergeliat sejak pukul 02.00 dini hari.
Pasar ini terbentang mulai dari perempatan perbatasan Jalan Muharto dan Jalan Zainal Zakse, hingga melewati rel kereta api. Kemudian, pasar ini juga mencapai sisi Klenteng Eng An Kiong, yang berbatasan dengan kawasan Pasar Besar, Kota Malang. (wdy/bob)










