Blitar, blok-a.com – Setelah sempat dihentikan, Basarnas akhirnya memperpanjang pencarian terhadap 8 korban hilang dalam kecelakaan laut di Pantai Gayasan, Tumpak Kepuh, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, selama 2 hari kedepan hingga tanggal 15 September 2023.
Hal ini tertera dalam surat telegram bernomor 2587/SAR-2/0923 tanggal 13 September 2023 pukul 17.55 dari Kepala Basarnas yang ditujukan kepada Kepala Basarnas Kantor Surabaya.
“Terkait kecelakaan kapal 1 perahu slerek Mandala dihantam ombak di perairan Pantai Gayasan, Tumpak Kepuh, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Setuju Perpanjangan pelaksanaan operasi SAR selama 2 hari sampai dengan TW (tenggang waktu) 0915 1700 G,” tulis isi surat telegram yang dikirim Direktur Direktorat Kesiapsiagaan Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan, Agus Haryono.
Sebelumnya, Tim SAR hingga hari ke 7 belum berhasil menemukan 8 korban hilang dalam kecelakaan kapal laut di perairan pantai Gayasan, Tumpak Kepuh, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, pada Rabu Malam (06/09/2023), sekitar pukul 21.00 WIB.
Adapun 8 korban yang dinyatakan hilang dan masih dalam upaya pencarian antara lain,
- Asrofi , RT.15/RW.05 Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
- Dio , RT.12/RW.02, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek
- DJuki , Dsn Ketawang RT12/RW.02, Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
- Sutrisno, RT.06/ RW.01, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek
- Ali Rahmat, Dusun Ketawang, RT.12/RW.02, DesaTasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
- Suprianto , Desa Karanggandu RT.08/RW.03, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
- Didik Irwanto, RT.03/RW.01, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
- Imam Sahroni, RT.10/RW.13, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
(bang/jar)