Banyuwangi blok-a..com – Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) terus berlanjut. Bahkan perusahaan tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut melihat langsung proses pembuatan paving blok di rumah produksi paving blok di dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Rabu (21/12/2022) kemarin.
Program yang diluncurkan oleh PT BSI ini sebagai wujud sinergitas perusahaan dengan pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
Dipimpin Direktur PT BSI, Riyadi Effendi didampingi Deputy General Manager Operations, Roelly Fransza, Senior Manager External Affair, Bambang Wijanarko melihat proses pembuatan paving blok di Dusun Pancer.
Kedatangan pimpinan perusahaan tambang tersebut, langsung disambut pekerja rumah produksi paving blok. Mereka langsung beramah-tamah layaknya sahabat lama. Mereka tampak akrab, dan berkelakar. Canda dan tawa pun menghiasi pertemuan antara manajemen perusahaan dengan pekerja paving blok.
Dalam kunjungan tersebut, pimpinan perusahaan menanyakan kualitas dan kuantitas paving blok hasil produksi rumah produksi paving blok yang berada di Dusun Pancer tersebut.
Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian manajemen PT BSI terhadap masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi dan mempererat rasa persaudaraan serta memberi motivasi kepada masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
“Ini adalah wujud sinergi perusahaan dengan pemerintah, khususnya dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” katanya, Kamis (22/12/2022).
Teddy, panggilan akrab Riyadi Effendy, juga menyampaikan bahwa PT BSI sebagai pelaku investasi berkomitmen untuk mendukung kegiatan positif masyasrakat.
Perlu diketahui, rumah produksi paving blok di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini merupakan dampingan sekaligus penerima program Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang saat ini disebut Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dari PT BSI.
Selain pelatihan dan mesin pencetak paving blok, pengelola usaha yang berasal dari warga sekitar juga dibantu dalam pengelolaan manajemen. Termasuk pendampingan pasar.
“Sebagai pelaku investasi yang telah menjadi bagian dan keluarga dari masyarakat diring satu, kami bukan hanya ingin bisa memberi manfaat. Tapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih berdaya dan tercipta kemandirian ekonomi,” cetus Teddy.
Koordinator rumah produksi paving blok Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Mujiyanto, menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT BSI terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, keberadaan rumah produksi paving blok yang telah beroperasi sejak Agustus 2022, terbukti mampu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Terlebih dalam upaya bangkit dari keterpurukan ekonimi pasca hantaman pandemi Covid-19.
“Khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja. Warga sekitar yang sebelumnya menganggur sekarang bisa ikut bergabung, sehingga mendapatkan sumber mata pencaharian,” katanya.
Dipahami, tidak semua masyarakat diwilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran, bisa direkrut menjadi karyawan PT BSI. Untuk itu, keberadaan tempat kreativitas atau sektor usaha alternatif sangat dibutuhkan guna mengurangi angka pengangguran.
“Harapan kami perusahaan bisa terus melakukan pendampingan pasar. Dengan begitu sektur usaha apa pun yang terbentuk akan bisa berjalan dengan baik, dan tentunya penyerapan tenaga kerja akan lebih optimal,” ujar Mujiyanto.
Terkait produksi paving blok yang dia lakukan dengan warga lain, menurutnya memiliki kualitas diatas rata-rata. Dengan kuota produksi harian hingga ribuan biji. Semua itu terjadi lantaran adanya pendampingan dari pihak PT BSI.
“Saat ini paving yang kamim produksi banyak menjadi bahan pembangunan masyarakat sekitar, terutama wilayah Kecamatan Pesanggaran,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT BSI adalah operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Selain telah mengantongi perizinan dari pemerintah, pelaku investasi anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, ini juga telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) sejak 16 Februari 2016, oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Surat Keputusan Nomor : 651 K/30/MEM/2016.
Kepada masyarakat sekitar, PT BSI juga rutin menyalurkan program CSR atau PPM. Sasaranya meliputi sektor kesehatan, pendidikan, pembangunan insfrastuktur hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Gim)
Discussion about this post