Batu, blok-a.com – Kelangkaan LPG melon 3 kg di sejumlah daerah di Jatim memaksa Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatim Bali Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya bicara.
Pertamina akan menambah pasokan tabung LPG 3 kg dari 30-70 persen atau sebanyak 1,5 juta tabung di Jatim sejak 27 Juli 2023 hingga 31 Juli 2023.
Dia pun mengajak masyarakat untuk membeli LPG langsung dari pangkalan dan bukan dari pengecer.
“Pertamina sudah menambah pasokan totalnya mencapai 1,5 juta tabung dan berlangsung sampai 31 Juli. Saat ini kita menganjurkan untuk membeli di pangkalan resmi karena stoknya akan selalu tersedia,” katanya.
Di sisi lain, pemilik Pangkalan LPG 3 kg di Jalan Lesti IV/125 Batu, Siadi mengatakan, setiap hari pangkalan LPG miliknya mendapat kiriman 100 tabung dari Pertamina. Namun beberapa waktu belakangan pembeli meningkat. Sehingga saat ini pembeli diwajibkan menunjukkan KTP atau KK-nya.
Menurutnya, meningkatnya permintaan gas LPG 3 kg karena konsumsinya sebagian besar adalah pedagang makanan dan minuman. Tidak hanya itu, sebagian besar masyarakat juga banyak yang memiliki hajatan seperti pernikahan, pengajian dan lainnya.
“Dulu biasanya 100 tabung itu habisnya bisa siang atau sore, namun sekarang dari pagi toko buka jam 07.30 WIB itu antrean sudah panjang. Sejak hari Jumat (28/7 red ) permintaan kembali stabil, semoga setelah ini masyarakat bisa semua dapat jatah dan pasokan terjaga,” tukasnya.
Sementara itu. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, turun meninjau pangkalan dan agen tabung gas LPG di Kota Batu, Sabtu (29/7) sore.
Peninjauan di Jalan Lesti Kelurahan Ngaglik dan Pangkalan UD Wijaya Kusuma Jalan Diponegoro Kelurahan Sisir.
Setelah itu terminal, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk LPG agen, hingga pangkalan.
“Semoga kebutuhan ini senantiasa aman dan terpenuhi. Saya ajak semua pihak terkait bersama menjaga kelancaran distribusi LPG dari hulu ke hilir,” tegasnya.
“Tadi pemilik pangkalan LPG menyampaikan
ada lonjakan permintaan, dan sekarang sudah normal,” katanya.
Ditambahkan, Kota Batu memang menjadi daerah yang mengalami peningkatan permintaan LPG yang signifikan utamanya setiap akhir pekan, antara lain untuk mememenuhi kebutuhan wisatawan. Sebab, mayoritas pedagang di Batu banyak yang bergerak di bidang kuliner.
Ia mengatakan masyarakat tidak perlu risau karena Pertamina akan menambah suplai LPG sebanyak 30% hingga 70% dari jumlah biasanya.
Dia juga bersyukur di Surabaya suplainya aman, dan harganya stabil Rp16.000 di pangkalan. (kim/bob)