Blok-a.com – Sebanyak lima karyawan Ayuterra Resort di Ubud, Gianyar, Bali, dikabarkan tewas usai lift yang mereka naiki terjatuh, pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena tali pengait lift di resort mengalami kerusakan dan terputus. Detik-detik jatuhnya lift itu terekam dalam kamera CCTV yang kemudian beredar di media sosial.
Dirangkum Blok-a.com, Senin (4/9/2023), berikut deretan fakta terkait insiden jatuhnya lift di Ayuterra Resort, Ubud, Bali.
1. Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Panjaitan mengungkap kecelakaan tersebut berawal ketika lima karyawan hendak naik menggunakan lift sekitar pukul 13.00 WITA.
Saat hampir sampai, tali lift yang terbuat dari baja tiba-tiba putus hingga membuat tabung lift terjun bebas ke bawah. Menurut keterangan saksi, I Ketut Suwiarta, ia sempat mendengar suara teriakan dan benturan benda keras.
Mendengar hal tersebut, Ketut Suwiarta bersama karyawan lainnya pun langsung menuju sumber suara dan melihat lima orang karyawan sudah tergeletak di lantai.
2. 5 Orang Tewas
Insiden jatuhnya lift ini menyebabkan lima karyawan Ayuterra Resort tewas. Dari jumlah tersebut, dua orang tewas di lokasi, sementara tiga lainnya meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Lima karyawan yang meninggal itu diantaranya adalah I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), Kadek Yanti Pradewi (19), Ni Luh Superningsih (20), dan Sang Putu Bayu Krisna (19).
Kelima korban yang tewas usai lift jatuh diketahui mengalami luka robek di bagian kepala. Selain itu, semua korban tewas juga mengeluarkan darah dari mulut.
3. Penyebab Masih Diselidiki
Hingga saat ini, penyebab jatuhnya lift di Ayuterra Resort masih dalam tahap penyelidikan. Penyelidikan tersebut dilakukan oleh Tim Inafis Polda Bali bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gianyar.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko mengatakan, berdasarkan keterangan teknisi maintenance, lift selama ini disebut dalam keadaan baik.
Kendati demikian, Ario menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya.
“Akan tetapi untuk menentukan penyebabnya, kesimpulannya akan kita lihat dari hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Ario Seno dilansir dari Kompas.com, Senin (4/9/2023).
4. Polisi Periksa 9 Saksi
Saat ini, polisi juga masih memeriksa beberapa saksi guna membantu proses penyelidikan. Para saksi yang diperiksa itu meliputi teknisi maintenance, beberapa karyawan dan juga owner.
“Sudah sembilan saksi, dari teknisi maintenance maupun rekan korban karyawan. Owner mungkin akan kita periksa di kemudian hari,” beber AKP Ario Seno.
5. Tanggapan Pemilik Resort
Pemilik Ayuterra Resort, Linggawati Utomo mengatakan bahwa pihaknya turut berduka cita atas kejadian tersebut. Linggawati juga memastikan akan bertanggung jawab menanggung seluruh biaya upacara pengabenan dan memberikan santunan kematian kepada keluarga korban.
“Saya memohon maaf pada korban dan keluarganya. Saya sangat kehilangan, dan berduka atas kejadian ini,” ujar Linggawati.
“Kami sudah bertemu dengan seluruh keluarga korban yang mengalami musibah yang terjadi hingga mengakibatkan korban jiwa. Semua biaya upacara hingga pengabenan akan ditanggung semua oleh pihak perusahaan. Kemudian juga ada santunan kematian dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” lanjutnya .
(hen)