Blok-a.com – Bahaya yang ditimbulkan oleh proyek pengeboran minyak atau Willow Project di Alaska belakangan ini menjadi banyak pertanyaan masyarakat usai proyek tersebut disahkan Presiden AS, Joe Bidden.
Seperti diketahui, Willow Project merupakan usaha pengeboran minyak besar-besaran yang dilakukan selama puluhan tahun di North Slope Borough (lereng utara Alaska) tepatnya di National Petroleum Reserve Alaska, yang diajukan oleh perusahaan kilang minyak Amerika Conocophillips.
Nilai Willow Project mencapai 8 miliar dollar AS menurut ConocoPhillips. Proyek tersebut akan menghasilkan hingga 180.000 barel minyak per hari atau sekitar 1,5 persen dari total produksi minyak Amerika Serikat.
Sejak disetujui pada tanggal 13 Maret 2023, Willow Project disambut dengan penolakan keras dari beberapa aktivis lingkungan dan masyarakat.
Penolakan itu dikarenakan proyek tersebut dianggap dapat menimbulkan sejumlah masalah serius dan berdampak buruk bagi lingkungan.
Berikut bahaya yang akan mengancam jika Willow Project di Alaska terlaksana:
1. Perubahan Iklim
Menurut para aktivis lingkungan, pada 30 tahun ke depan, proyek ini akan menghasilkan lebih dari 278 juta ton gas rumah kaca, di mana hal ini akan berdampak buruk bagi lingkungan, bahkan akan mempercepat perubahan iklim di dunia.
Analisis lingkungan juga menemukan bahwa proyek ini juga akan melepaskan karbon hitam yang menurut penelitian memiliki efek racun terhadap kesehatan anggota masyarakat di dekat sumber polusi.
2. Mengancam Habitat Satwa Liar di Alaska
Selanjutnya, bahaya yang mengancam jika Willow Project benar-benar dilaksanakan adalah hilangnya habitat hewan-hewan liar di Alaska seperti beruang kutub, rusa kutub, dan pinguin
Saat ini pun, sebagai dampak dari pemanasan global banyak hewan yang stres karena kesulitan mencari sumber makanan disebabkan kondisi lingkungannya yang tidak sama lagi.
Jika kondisi tersebut terus berlangsung atau bahkan semakin parah, maka hewan satwa di sana akan lambat laun punah karena iklim yang berubah.
3. Menyebabkan Pemanasan Global
Dampak lain yang diciptakan Willow Project adalah bom karbon. Proyek ini bisa menghasilkan hampir 280 juta ton gas rumah kaca (CO2e) hanya dalam waktu tiga puluh tahun atau setara dengan menambahkan 2 juta mobil ke jalan raya AS setiap tahunnya.
Efek karbondioksida tersebut dapat menyebabkan pemanasan global yang berdampak pada iklim sehingga menyebabkan bencana alam di berbagai wilayah dunia.
4. Menimbulkan Gangguan Kesehatan
Selain mengakibatkan pemanasan global, efek karbondioksida yang tinggi juga menyebabkan berbagai efek pada tubuh manusia, mulai dari mengantuk, sakit kepala, menurunkan aktivitas fisik, tekanan darah hingga gangguan pendengaran.
5. Menurunkan Kualitas Udara
Besarnya skala Willow project juga bisa menurunkan kualitas udara wilayah tersebut, dan menyebabkan tumpahan, kebocoran serta ledakan yang berasal dari tempat pengembangan minyak dan gasoline.