Kota Malang, Blok-a.com – Mengenang 40 hari tragedi kelam Kanjuruhan, Wali Kota Malang, Sutiaji keluarkan kebijakan agar seluruh jajaran Pemerintah Kota Malang kenakan busana hitam pada Rabu (9/10) hingga Kamis (10/11) mendatang.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Malang itu menuturkan kebijakan tersebut merupakan bentuk dari empati dan dukacita mendalam yang dirasakan masyarakat Kota Malang atas tragedi yang telah menewaskan 135 korban jiwa serta ratusan korban alami luk- luka.
“Saya perintahkan seluruh ASN dan Non ASN untuk menyemai empati, tanda duka cita mendalam dengan mengenakan pakaian bernuansa hitam selama dua hari kedepan,” ungkap Sutiaji pada akun resmi media sosialnya.
Postingan tersebut disebarluaskan secara internal ke seluruh perangkat daerah. Dengan harapan menjadi bentuk dukungan moril pada korban dan keluarga korban serta proses yang sedang berjalan hingga saat ini.
Tak henti hentinya Sutiaji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal dan menenang serta mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
“Kita kenang mereka yang telah pergi, kita diakan semoga diampuni segala dosa dan diterima segala amalam baiknya, semoga khusnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, dalam mengenang 40 hari tragedi Kanjuruhan. Tim Gabungan Aremania (TGA) berserta seluruh masyarakat Kota Malang akan menggelar aksi solidaritas pada Kamis (10/11), dengan titik kumpul di Stadion Gajayana pada pukul 12.00 WIB.
Selanjutnya akan dilakukan long macrh dari Stadion Gajayana menuju Balakota Malang, yang akan dilanjutkan dengan melakukan doa bersama dengan mengenakan kostum bernuansa hitam.
Tak hanya itu, seruan aksi tersebut juga ditujukan kepada seluruh elemen suporter di Indonesia untuk bersama sama mengadakan aksi solidaritas di daerah masing masing pada Kamis mendatang tepat 40 hari tragedi Kanjuruhan.
(ptu)
Discussion about this post