BLOK-A – Sebagian orang yang memiliki gangguan pernafasan atau belum terbiasa bersepeda akan merasa gowes adalah olahraga yang melelahkan. Karena mereka merasa nafas mereka menjadi pendek dan tersengal-sengal.
Nafas yang tidak teratur ternyata dapat membuat tubuh lemas, pusing, bahkan menyiksa badan. Yuk simak tips menjaga pernafasan saat sedang bersepeda berikut ini!
1. Menjaga kecepatan kayuh
Untuk menjaga nafas tetap teratur kamu bisa memulai dari gerakan kaki dan kayuhan sepeda. Karena gerakan dan kecepatan kaki dalam mengayuh sepeda berpengaruh cukup besar dalam pengambilan oksigen.
Cobalah untuk atur gear sepeda sesuai jalanan yang dilalui. Pastikan kamu mengubah gigi sepeda sebelum memulai jalanan menanjak agar tenagamu tersimpan dengan baik dan nafas menjadi teratur.
2. Gunakan pernafasan diafragma
Untuk menjaga pernafasan agar tidak tersengal-sengal dan sesak, bernafaslah dengan menggunakan diafragma. Jika kamu bernafas dengan diafragma, berarti kamu juga menggunakan perutmu untuk bernafas. Dengan begitu, tubuh akan lebih seimbang dan tidak mudah lelah.
3. Menepi untuk beristirahat
Saat nafas mulai tidak teratur dan tersengal-sengal, akan lebih baik jika kamu menepi dan beristirahat. Dengan meluangkan waktu istirahat walau sejenak. Tubuh akan recovery dengan mengatur pernafasan agar lebih ringan.
4. Atur posisi badan sesuai rute
Ketika kamu melewati jalanan menanjak, usahakan untuk mengatur posisi badan condong ke depan. Hal ini dapat membantu meringankan beban yang didapat oleh kaki ketika mengayuh. Beban tubuh yang berkurang karena mencondongkan tubuh menyebabkan pernafasan menjadi lebih stabil.
***
Beberapa tips melatih pernafasan tersebut bisa kamu terapkan ketika pelaksanaan Gowesata 2021 lho! Yuk terapkan dan istirahatkan badanmu ketika berkunjung ke 3 local partner di sekitarmu!
Discussion about this post