26 Warga Binaan Lapas Klas I A Malang Langsung Bebas Usai Remisi, Ini Pesan Wali Kota Malang

Sutiaji berikan secara simbolis remisi langsung bebas kepada 26 WBP di Lapas Klas I A Malang (foto : Kominfo untuk blok-a.com)
Sutiaji berikan secara simbolis remisi langsung bebas kepada 26 WBP di Lapas Klas I A Malang (foto : Kominfo untuk blok-a.com)

blok-a.com – Hari kemerdekaan tahun ini, sebanyak 26 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Lapas Malang mendapatkan remisi atau kini bebas.

Pemberian remisi kepada WBP di Lapas Malang itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Malang Sutiaji.

Hal tersebut diiyakan Kalapas Kelas I Malang Heri Azhari.

“Benar, dari remisi umum ini ada 26 WBP yang langsung bebas,” bebernya.

Selain itu, sebanyak 2204 WBP Lapas Kelas I Malang mendapatkan remisi umum pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023. Hal tersebut tercantum dalam data rekapitulasi usulan remisi umum kelas I Lapas Kota Malang.

“Paling banyak mendapat remisi 5 bulan sebanyak 89 orang,” kata dia.

Selain itu, sebanyak 1441 WBP mendapatkan remisi PP99. Paling banyak datang dari WBP dengan kasus penahanan narkotika. Sementara itu 163 lainnya mendapatkan remisi normal.

Penyerahan remisi ini dilaksanakan ketika upacara. Pada saat itu, Sutiaji menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan di Lapangan Lapas Kelas I Malang.

Remisi ini diberikan sebagai apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah RI bagi WBP yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur. Serta telah memenuhi syarat substantif dan administratif sesuai ketentuan perundang-undangan.

Sutiaji berikan secara simbolis remisi langsung bebas kepada 26 WBP di Lapas Klas I A Malang (foto : Kominfo untuk blok-a.com)
Sutiaji berikan secara simbolis remisi langsung bebas kepada 26 WBP di Lapas Klas I A Malang (foto : Kominfo untuk blok-a.com)

“Diharapkan momentum ini menjadikan sebuah motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan dan mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh,” ujar Sutiaji dalam sambutannya.

Sutiaji menyebut, program pembinaan yang WBP jalani saat ini merupakan sarana untuk mendekatkan mereka kepada kehidupan masyarakat.

Sutiaji juga berpesan kepada penerima remisi langsung bebas. Dia menghimbau agar mereka tetap menjadi manusia yang baik. Dia meminta mereka taat dengan aturan hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Tentu saja dengan menyerap berbagai pelajaran binaan di dalam lapas untuk menjadi bekal kembali ke masyarakat.

“Mulailah berkontribusi secara aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan sebagai warga negara, anak bangsa dan anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal saudara,” tukasnya. (mg2/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?