21 Desember Dilarang Keluar Rumah Karena Soltis, Benarkah?

photo 1602248075851 ecfe533f7898
Ilustrasi.(Unsplash/Jack Atkinson)

blok-a.comBeredar narasi di sejumlah platform media sosial yang mengimbau agar warga tak keluar rumah 21 Desember 2022 karena adanya fenomena solstis. Benarkah kabar tersebut?

Pusat Riset Antariksa BRIN memastikan narasi ini adalah tidak benar atau hoax.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi P menjelaskan dampak soltis tidak seperti yang dinarasikan di media sosial. Fenomena solstis ini tidak ada kaitannya dengan bencana-bencana alam seperti gempa bumi hingga banjir rob.

“Secara umum, solstis berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam; intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi; kemudian berdampak pada panjang siang dan panjang malam; serta berdampak ke pergantian musim,” kata Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi P seperti yang diunggah akun Instagram @prantariksa_brin, Minggu (18/12/2022).

“Dampak solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak seekstrem yang dinarasikan seperti pada imbauan yang disinformatif dan menyesatkan. Sekalipun di hari terjadi solstis ini terjadi letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami maupun banjir rob, fenomena-fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis dikarenakan solstis merupakan fenomena murni astronomis yang juga dapat memengaruhi iklim dan musim di Bumi,” tuturnya.

BRIN juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan kabar seperti ini. Masyarakat diimbau agar bisa mengedukasi dengan bersumber dari pihak yang terpercaya.

“Jika #KawanBRIN menemukan berita maupun imbauan yang berasal dari pihak yang belum tentu jelas kebenarannya dan kurang dapat dipercaya, dimohon untuk tidak mudah percaya begitu saja, dan berhenti menyebarkan berita/imbauan tersebut, juga dapat mengedukasi sekaligus meluruskan berita/imbauan tersebut dari pihak yang terpercaya,” ujarnya.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?