Terinspirasi Sahabat Nabi, Aralus Arasen Rilis EP Baru Bertitel ‘Jarrah

Kelvin Sarosa atau yang dikenal sebagai Aralus Arasen (blok-a.com)
Kelvin Sarosa atau yang dikenal sebagai Aralus Arasen (blok-a.com)

Blok-a.com – Kelvin Sarosa atau lebih dikenal dengan moniker Aralus Arasen, merupakan salah satu hidden gem dari Kota Malang. Melalui berbagai perjalanan kreatif mulai dari geek rock/power pop, post-punk hingga ke post-hardcore punk,

Aralus Arasen telah debut dengan single Eyes yang dirilis pada Maret 2021 di Bandcamp-nya. Dua EP pula sudah ia rilis yaitu Hurrah (Januari 2022) dan Aralust Arascene (Oktober 2022) yang hanya berjarak 10 bulan. Kini Aralus Arasen memasuki tahun ketiganya dan segera merilis EP ketiga berjudul Jarrah.

Dalam proses kreatifnya, Kelvin mulai mendapati dalam dirinya timbul keinginan untuk mengeksplorasi musik lain sejak proses produksi EP kedua Aralust Arascene. Langkahnya merilis musik bernuansa post-punk sempat diliputi keraguan sehingga ia memutuskan untuk membebaskan diri dari belenggu genre, dan mulai menjelajahi kemungkinan-kemungkinan gaya bermusik lainnya.

“Ketika mulai proses pembuatan EP kedua Aralust Arascene sudah mulai timbul keinginan untuk eksplor musik lain. Sempat ada keraguan ketika pertama kali rilis lagu post-punk (Larut Larut, dari EP Aralust Arascene, 2022) tapi akhirnya terlalu sempit rasanya untuk ranah penulisan lagu jika hanya fokus pada satu ‘genre’. Pada EP ketiga Jarrah eksplorasi digali lebih dalam hingga akhirnya jadilah lagu-lagu tersebut. Dari segi pesan yang dibawakan dalam lirik pun terasa lebih cocok dengan nuansa post-punk”, ujar Kelvin menjelaskan

Upayanya tersebut berbuah pada progresi lagu post-punk yang kemudian bermutasi menjadi hardcore punk dalam satu durasi lagu.

Hal tersebut dilalui semata-mata karena untuk mengobati kebosanan yang ia alami dalam mendengarkan band-band yang seringkali melepas album dalam satu genre saja, terutama hardcore. Khususnya pada bagian ritme drum yang seringkali melelahkan telinga dan tidak memuaskan hati.

Akhirnya Kelvin memutuskan untuk menulis lagu sendiri yang bisa memuaskan hasratnya dalam bermusik yang tidak monoton satu genre.

“Saya terkadang merasa bosan ketika mendengar full album band hardcore. Ketika d-beat full digeber selama 30 menit. Begitu pula ketika mendengar beberapa lagu post-punk yang kadang terasa tanggung dari segi komposisi lagu. Akhirnya menulis lagu sendiri untuk mendapatkan komposisi yang pas adalah solusi,” jelas Kelvin menguak alasan di balik proses kreatifnya.

Lebih Lanjut tentang EP Jarrah

Ada 4 lagu yang bakal termuat dalam EP Jarrah yaitu Holmes Killing Holmes, Rainbow Paint, Hamo, dan self titled Jarrah.

Dimulai dari Holmes Killing Holmes yang singkatnya merupakan wujud kegemarannya terhadap Sir Arthur Conan Doyle dan Sherlock Holmes yang menginspirasinya dengan moto “ terus maju meskipun kadang hal di depan mata terasa tidak masuk akal.”

Selain itu, lagu-lagu lainnya juga ditulis berdasarkan pencarian rohani seperti Rainbow Paint yang bicara bab keikhlasan. Disusul Hamo yang berbicara tentang omah atau dibalik menjadi Hamo.

Cover EP baru Aralus Arasen, Jarrah (blok-a.com)
Cover EP baru Aralus Arasen, Jarrah (blok-a.com)

Terakhir, adalah lagu keempat yang merupakan drive terbesar Kelvin dalam menulis album Jarrah ini. Di lagu ini, ia menguak bahwa dalam berhijrah kita terkadang mendapati penyesalan tentang kenikmatan yang kita lakukan dahulu memang menyenangkan namun ternyata haram. 

Lagu ini juga terinspirasi oleh sahabat Nabi Muhammad yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah yang terpaksa membunuh ayah kandungnya dalam Perang Badar. Semua lagu tersebut akan dibalut dalam nuansa post-punk dan hardcore punk yang larut menjadi satu.

“Sebagai orang yang mengimani suatu agama pasti ada beberapa larangan yang harus dihindari. Lagu ini menceritakan momen ketika kita ragu dan menyesal tentang mengapa suatu hal yang kita anggap menyenangkan ternyata berstatus haram. Setelah melewati beberapa proses berpikir saya menemukan jawaban bahwa memang koridor yang sudah ditulis Tuhan adalah yang terbaik. Setidaknya untuk saya sendiri. Judul Jarrah diambil dari Abu Ubaidah bin Jarrah, salah satu sahabat nabi. Beliau harus membunuh ayah kandungnya dalam peperangan karena ayahnya memerangi dirinya yang memeluk agama Islam,” jelas Kelvin memaparkan tema besar Jarrah.

Usung Materi Kolaborasi

Lagu-lagu dalam EP Jarrah ini juga membawa semangat kolaborasi, seperti di Rainbow Paint ada vokal tamu dari Abimanyu JP, serta di Jarrah menampilkan isian gitar dari Obitr. Ada alasan Kelvin untuk menampilkan musisi tamu di “Jarrah” ini, yaitu:

“Sebenarnya kolaborasi-kolaborasi ini terjadi sebagai challenge diri sendiri untuk memperluas kapasitas menulis lagu . Lagu Jarrah awalnya hanya part bass dan drum tanpa ada gitar. Akhirnya mengajak Obitr untuk menulis part gitar sesuai kemauan dia dalam bagan lagu yang sudah ada. Dengan adanya permainan gitar yang berbeda maka harus ada pendekatan secara berbeda pula dalam menulis notasi vokal, lirik dan sebagainya. Selain itu pastinya akan memperkaya sound Aralus Arasen sendiri. Untuk lagu Rainbow Paint, saya, dan Abimanyu JP memiliki kegemaran yang sama dalam musik post-punk. Bernyanyi bersama kawan sebagai bentuk tribute kepada genre kesukaan adalah hal yang menyenangkan. Akhirnya terjadilah kolaborasi ini,” pungkas Kelvin menjelaskan nama-nama tamu yang muncul di EP Jarrah.

Proses kreatif dari album Jarrah juga dipengaruhi kondisi emosi Kelvin saat ini yang menurutnya menemukan kedamaian dan ketenangan. Di mana jalan yang ia tempuh saat ini bisa jadi akan mempengaruhi nuansa lagu-lagu Aralus Arasen yang akan semakin terang.

“Ketika proses penulisan EP kedua dan ketiga saya tengah dalam suatu konflik internal dengan saya sendiri. Sampai akhirnya saya menemukan Tuhan. Meskipun masih jauh dari stigma ‘hijrah’ pada umumnya tetapi sekarang saya berada di dalam kondisi yang jauh lebih tenang dan menyenangkan. Lagu yang keluar pun terasa lebih terang. Jadi ada kemungkinan musik Aralus Arasen akan membawa kembali referensi-referensi dari EP pertama. Tapi tidak menutup kemungkinan ada masuk beberapa unsur dari musik lain,” beber Kelvin menjelaskan keadaan dirinya saat ini.

Untuk single pertama dari EP Jarrah, yaitu Holmes Killing Holmes, Aralus Arasen telah merilisnya di Bandcamp sejak 22 Maret 2023 lalu. EP Jarrah sendiri akan hadir di berbagai DSP (Digital Streaming Platform) dan Bandcamp sejak tanggal 1 Juni 2023.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?