Lumajang, Blok-a.com – Nasi kelor atau yang biasa disebut sego kelor adalah salah satu makanan khas Kabupaten Lumajang.
Makanan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga memiliki ciri khas warna hijau, cocok disajikan dengan berbagai lauk pauk, dan disukai oleh semua kalangan.
Daun kelor sendiri dikenal sebagai salah satu tanaman obat tradisional yang dipercaya berkhasiat menjaga daya tahan tubuh.
Sesuai dengan namanya “sego kelor”, masakan ini terbuat dari nasi yang dicampur dengan kelor. Sebelumnya daun kelor direbus dan diambil airnya kemudian dimasak dengan beras serta dicampur dengan rempah-rempah Jawa.
Dari campuran bahan-bahan tersebutlah, maka jadilah Sego Kelor yang nasinya berwarna hijau dan memiliki rasa gurih dan nikmat.
Sego kelor menjadi menu andalan di sejumlah rumah makan dan kafe, salah satunya kafe rojel, yang ada di Desa Labruk Lor, Kecamatan Kota Lumajang. Banyak pengunjung yang datang setiap hari untuk mencoba sego kelor.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq juga tak mau ketinggalan, sehingga ia datang ke kafe tersebut untuk mencoba sego kelor. Beliau juga ikut menyebarluaskan sego kelor ke masyarakat luas.
Bupati berharap masyarakat Lumajang turut serta mempromosikan sego kelor agar makanan ini semakin populer dan diminati banyak orang.
Sego kelor disajikan dengan tumis pare, serundeng basah, ikan asin, dan sambal daun bawang. Sego kelor memiliki rasa yang unik dan enak.
Ketua TP-PKK Jatim Arumi Bachsin mengatakan, sego kelor merupakan inovasi yang luar biasa sebagai makanan khas daerah. Menurutnya, kelor tidak hanya mudah ditanam, namun juga memiliki banyak manfaat.
Salah satunya adalah sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang tidak mau makan sayur. Itu karena daun kelor mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh manusia.
Ini termasuk serat, zat besi, magnesium, beta karoten, vitamin A, vitamin B1, B2, dan B3. Selain itu, daun kelor kaya akan antioksidan yang membantu menurunkan kadar gula darah.
“Ini jadi solusi karena kelor gampang di budidaya, warnanya juga bagus untuk nasinya, kedua untuk anak-anak yang tidak suka sayur bisa jadi solusi, karena makan nasi kelor ini tidak hanya memenuhi karbohidrat saja, tapi sekaligus kebutuhan nutrisi dari sayurnya,” kata Arumi di Alun-alun Lumajang, dikutip dari Kompas.
Sego kelor dijual dengan harga Rp16.000 hingga Rp30.000.(mg5)
Penulis: Aulia Putri Indrianti (Mahasiswi magang Universitas Trunojoyo Madura)