blok-a.com – Gingerbread cookies atau kue jahe menjadi sajian wajib saat perayaan Natal. Kue jahe pun menjadi kue kering paling tua yang ada di dunia.
Lantas, kenapa kue jahe identik dengan Natal, ya? Padahal banyak jenis kue lain yang juga menarik.
Nah, jika ingin tahu jawabannya, simak ulasan lengkap berikut.
Menurut sejarah, kue kering ini sudah ada sejak tahun 2400 SM di Yunani. Tapi keberadaannya baru mendunia pada abad ke-11. Kue jahe atau gingerbread cookies diciptakan pada abad tersebut.
Ada pelaut Eropa yang baru saja berpetualang ke Asia membawa pulang rempah jahe yang sangat langka dan tidak bisa ditemukan di benua Eropa. Jahe yang dibawa tersebut digunakan oleh juru masak yang menjadikannya sebagai bahan campuran kue kering.
Hingga saat ini kue jahe masih sering disuguhkan pada perayaan Natal. Menariknya, bentuk kue jahe kini pun makin beragam.
Dikutip Smithsonianmag Mag, kue jahe memiliki berbagai macam bentuk seperti bunga, burung, binatang, dan baju baja seorang kesatria bertanding yang disimbolkan sebagai keberuntungan.
Seiring berjalannya waktu, kue jahe berbentuk unik, bahkan saat ini kamu dapat menemukan kue jahe berbagai bentuk secara mudah.
Alhasil, menyajikan kue jahe ketika Natal menjadi tradisi keluarga di dunia yang sering dilakukan.
Nah, Itu dia alasan kenapa kue jahe sangat identik dengan kue perayaan saat hari Natal. (cho)
Discussion about this post