Kabupaten Malang, blok-a.com – Nasib apes menimpa pekerja warung Ayam Selimut di Kota Malang, Vanesa (17). Handphone (HP) miliknya lenyap di gondol maling saat ditinggal beli makanan.
Kabar tersebut viral di media sosial. Potongan video CCTV yang merekam aksi maling yang berada di salah satu warung di kawasan Tirto Utomo itu menuai banyak komentar dari netizen.
Saat dikonfirmasi blok-a.com di tempat kerjanya, rekan kerja korban, Alvi (17) membenarkan hal tersebut. Alvi menyebut aksi tersebut telah terjadi pada Selasa (28/2/2023) kemarin lusa.
“Kejadiannya sudah dapat dua hari yang lalu, Selasa tanggal 28 Februari, di cctv sekitar jam 07.21 an,” terang Alvi sembari melihat rekaman cctv di handphone miliknya, Kamis (2/03/2023).
Lebih lanjut, Alvi menerangkan kejadian singkat yang dialami oleh rekan kerjanya. Berawal dari ada dua orang yang berboncengan berhenti di sebrang warungnya.
Salah satu pria itu masuk ke warungnya sebelum korban meninggalkan warung untuk membeli makan yang tak jauh dari warung tempat kerjanya.
Pelaku yang modusnya ingin membeli itu juga sempat berbincang dengan korban. Korban meminta pelaku untuk menunggu sebentar karena ia ingin mengambil makan yang telah di pesan warung sebelah.
Tak lama, ketika korban ingin kembali ke warung, korban mendapati pelaku sudah berada di luar warung dan mengatakan bahwa dirinya mengurungkan niat untuk membeli makanan di warung tempatnya bekerja.
Melihat gelagat pelaku yang mencurigakan, korban pun bergegas masuk ke warung dan mengecek handphone yang tergeletak di meja warunganya.
“Biasanya kan orang beli parkirnya di depan sini, itu parkirnya di sebrang. Terus teman saya ngecek hpnya dan bener hpnya sudah gak ada,” tambahnya.
Malangnya, Alvi menyebut handphone temannya itu masih dicicil. Bahkan dalam casing Hpnya berisikan uang gaji selama satu minggu.
Beruntungnya uang hasil jualan dalam sehari yang berada di satu meja itu tidak juga ikut diambil oleh pelaku.
“Hpnya kan pakai cassing, nah malemnya itu dia gajian, uang gajinya Rp 250 ribu itu di taruh cassing. Jadi hpnya hilang uang gajinya satu minggu juga hilang,” bebernya.
Saat disinggung terkait laporan polisi, Alvi mengatakan korban tidak ingin melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Anaknya gak mau laporan ke polisi, sudah saya sarankan juga. Tapi katanya kayaknya malingnya lebih membutuhkan. Males ribet juga jadi gak ada laporan ke polisi,” pungkasnya.(ptu/lio)