Gresik, blok-a.com – Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu resmi membentuk tim khusus bernama Macan Giri.
Tim ini dirancang sebagai ujung tombak pemberantasan tindak pidana, mulai dari kejahatan konvensional hingga kejahatan berbasis teknologi, di wilayah hukum Polres Gresik.
Langkah ini dilakukan sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto, Asta Cita, yang menitikberatkan pada penguatan sistem hukum dan penegakan keamanan nasional.
AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kami percaya bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya Tim Macan Giri, kami ingin menunjukkan bahwa Polres Gresik berkomitmen memberantas segala bentuk kriminalitas. Dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kami,” ujar AKBP Rovan.
Dalam operasinya, Tim Macan Giri langsung menunjukkan ketegasan mereka dengan berhasil menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Jalan Bali GKB, Roomo Manyar, Gresik, pada Sabtu dini hari (25/1/2025).
Tiga tersangka yang diamankan adalah MRP (26) dan ADW (26) asal Surabaya, serta AU (38) asal Bangkalan. Mereka terlibat dalam pencurian sepeda motor Honda Beat milik korban.
Dalam waktu kurang dari satu jam, anggota Polsek Kebomas bersama Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan MRP yang membawa motor curian. Setelah diinterogasi, MRP mengakui aksinya dilakukan bersama ADW.
Berbekal informasi tersebut, petugas berhasil menangkap ADW di perbatasan Gresik-Surabaya. Sepeda motor hasil curian lainnya, Scoopy, ditemukan di rumah penadah, AU, di Bulak Banteng. Barang bukti berupa motor dengan kunci yang sudah dirusak turut diamankan.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengembangkan kasus ini.
“Kami akan terus berupaya mengungkap kasus ini lebih jauh. Harapannya, kendaraan bermotor milik korban dapat segera dikembalikan,” jelasnya.
Keberhasilan ini juga berkat laporan masyarakat melalui call center Lapor Pak Kapolres Cak Roma di nomor 110.
Kapolres menekankan bahwa pembentukan Tim Macan Giri adalah wujud komitmen Polres Gresik untuk memberantas street crime, khususnya curanmor, yang meresahkan masyarakat.
“Gerak cepat Tim Macan Giri menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Pelaku yang melawan saat ditangkap diberi tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur,” tambah AKBP Rovan.
Kapolres berharap keberadaan Tim Macan Giri dapat menjadi simbol kekuatan dalam penegakan hukum sekaligus mendorong kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban.
“Harapan kami, Gresik bisa menjadi wilayah yang benar-benar bebas dari tindak kriminalitas dan menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya.(ivn/bob)