Blok-a.com – Selama perjalanan mudik lebaran, anak akan mengalami perubahan lingkungan dan pola hidup yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
Ada banyak hal yang membuat anak berisiko mengalami masalah kesehatan saat Lebaran, di antaranya jarang mencuci tangan setelah bermain dan terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan atau manis yang memang umum disajikan saat Lebaran.
Berikut ini adalah 4 penyakit yang cukup sering dialami anak saat Lebaran tiba:
Diare
Mengonsumsi makanan bersantan dan pedas secara berlebihan, seperti opor, gulai, dan rendang, bisa menyebabkan diare pada sebagian anak. Tak hanya makanan, beberapa minuman yang umum disajikan saat Lebaran, seperti minuman bersoda dan sirup, juga dapat membuat anak berisiko mengalami diare.
Selain itu, bila makanan atau minuman yang dikonsumsi anak tidak terjaga kebersihannya, hal ini akan meningkatkan risikonya terkena infeksi bakteri E. Coli. Pada kasus tertentu, infeksi bakteri E. Coli dapat menimbulkan diare yang parah.
Kembung
Saat Lebaran anak-anak sangat antusias bertemu dengan keluarga yang seumurannya. Sehingga, saat sedang mengunyah makanan pun mereka sibuk bermain sambil berlari-lari. Kondisi itu ternyata bisa membuat perut anak kembung, karena terlalu banyak menelan udara ketika sedang makan.
Selain itu, anak yang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat, makanan berminyak, minuman bersoda, dan sayuran bergas saat Lebaran juga bisa menyebabkan perutnya kembung. Hal ini dikarenakan sulitnya usus mencerna makanan yang tinggi karbohidrat.
Batuk dan Pilek
Batuk dan pilek juga sering menyerang anak pascalebaran, ditandai dengan gejala hidung tersumbat, mata berair, batuk, dan terkadang demam ringan. Ada dua hal yang menyebabkan batuk dan pilek, yaitu virus dan reaksi alergi.
Nah, untuk mengurangi risiko agar anak tidak terserang batuk dan pilek saat lebaran, ingatkan ia agar selalu mencuci tangan menggunakan air bersih, dan sedia hand sanitizer. Minta ia juga mengarahkan tangan keluarga yang ia salami ke dahi, bukan ke hidung atau mulut.
Sakit Gigi
Makanan dan minuman manis seperti kue kering, sirop, atau permen, kerap diserbu oleh anak-anak saat lebaran.
Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, apalagi jika anak tidak disiplin menyikat gigi, maka risiko terjadinya sakit gigi akan meningkat.
Jadi, ingatkan dan dampingi Si Kecil untuk selalu menyikat giginya secara rutin dua kali sehari. Jika memungkinkan, batasi juga konsumsi makanan dan minuman manis.
Alergi
Saat Lebaran kemungkinan anak juga bisa terserang alergi, baik itu alergi akibat makanan ataupun udara karena tidak cocok dengan suhu di kampung halaman atau di suatu tempat yang sedang di tuju.