Blok-a.com – Cek kesehatan atau medical check up ternyata penting dilakukan setelah lebaran. Hal ini untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan akibat kelelahan dan pola makan yang tidak sehat selama lebaran.
Yang terjadi ketika Lebaran adalah tubuh kaget karena banyaknya asupan gula, kolesterol, dan garam, setelah satu bulan masa puasa. Inilah yang memicu kambuhnya penyakit-penyakit lama yang teredam ketika masa puasa.
Apalagi bila kesibukan merayakan Lebaran itu pun menyebabkan pasien melupakan kewajiban minum obat yang seharusnya diminum untuk mengontrol penyakit yang menyerang tubuhnya.
Lantas, pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan setelah hari Lebaran? Ini ulasannya!
Cek Gula Darah
Pengecekan gula darah (kadar glukosa) merupakan salah satu pemeriksaan yang wajib dilakukan setelah Lebaran. Tentu saja ini bertujuan untuk memastikan kadar gula darah Anda masih dalam ambang batas normal, sekaligus mencegah terjadinya diabetes.
Sementara bagi pengidap diabetes, pemeriksaan ini sangat penting untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya komplikasi akibat kenaikan kadar gula darah yang tidak terkendali.
Bagaimana jika hasilnya menunjukkan kadar gula darah Anda tinggi? Solusinya, segera kendalikan dengan obat penurun gula darah. Anda pun disarankan melakukan upaya pencegahan dengan membatasi makanan mengandung gula tinggi, seperti kue, ketupat, dan lainnya.
Cek Kolesterol
Sajian khas lebaran juga biasanya banyak mengandung daging sapi, dan santan, yang mana keduanya adalah sumber kolesterol jahat. Bukan rahasia lagi kalau kadar kolesterol yang terlampau tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah bagi tubuh seperti meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular.
Pada beberapa kasus, kolesterol tinggi bisa tidak menunjukkan gejala sama sekali, namun ada juga yang akan merasakan gejala seperti serangan jantung dan stroke.
Anda tak perlu menunggu sampai gejala muncul baru memeriksakan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebaiknya cek kolesterol ini dilakukan secara berkala dan sedini mungkin.
Cek Asam Urat
Pada dasarnya, asam urat secara alami terbentuk dari dalam tubuh sebagai reaksi dari penguraian zat purin yang diperoleh dari makanan atau minuman. Namun jika produksinya sudah berlebihan, tentu asam urat ini bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Sementara selama Idul Fitri Anda akan disuguhi dengan berbagai jenis makanan yang berpotensi menyebabkan asam urat. Ini belum termasuk gaya hidup yang buruk, yang bisa memperparah kondisi asam urat Anda.
Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut, cek asam urat jadi hal yang wajib dilakukan setelah lebaran. Pengecekan asam urat ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan tes asam urat dalam urine, dan tes asam urat dalam darah.