Banyuwangi, blok-a.com – Polresta Banyuwangi tidak tebang pilih dalam menangani laporan tindak pidana dan bekerja secara profesional. Seperti halnya kasus dugaan pemerkosaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Banyuwangi.
Bahkan kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dengan terlapor yang juga masih di bawah umur, kini tengah ditangani secara ekstra oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasatreskrim Kompol Agus Sobarnapraja menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian alat bukti.
“Kita sedang kerja ekstra keras, untuk mendapatkan alat bukti yang kuat,” kata Kompol Agus Sobarnapraja, Selasa (10/10/2023).
Pada 16 Agustus 2023 lalu, orang tua korban melaporkan dugaan pemerkosaan, dengan terlapor DS yang saat ini masih duduk di bangku SMA, sedangkan korban berusia 12 tahun.
Menurut Kompol Agus Sobarnapraja kasus ini sangat prioritas. Pihaknya berharap masyarakat sedikit bersabar, untuk mendapatkan dua alat bukti.
“Penyidik masih berupaya melengkapi dua alat bukti, dan butuh waktu,” terangnya.
Agus Sobarnapraja menegaskan kasus ini tetap diproses, dan korban yang masih duduk di bangku SD dibawa ke laboratorium forensik (Labfor) untuk mendapatkan minimal dua alat bukti.
“Dengan adanya dua alat bukti inilah nantinya akan dibuat acuan dalam menetapkan tersangka. Dengan dua alat bukti ini, kami bisa mengamankan terduga pelaku,” tegasnya.
“Untuk kasus ini, kami perlu hati-hati, sebab terduga pelaku juga masih anak-anak, maka dari itu kami perlu bukti yang kuat,” tambah Kasatreskrim Polresta Banyuwangi.
Sedangkan terkait psikologi korban, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi.
Sebelum kasus ini dilaporkan, pada akhir bulan September 2023, Satreskrim Polresta Banyuwangi juga menangani kasus yang sama, bahkan korban seorang siswi SD masih berusia 7 tahun dan pelakunya masih tetangga korban.
“Saat itu penyidik berhasil melengkapi alat bukti, terduga pelaku pun langsung diamankan,” ujarnya. (ras/lio)