Polres Malang Gelar Simulasi Pengamanan Jelang Laga Arema FC vs Persik Kediri

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo turun langsung memantau kondisi saat laga Charity Match (istimewa)
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo turun langsung memantau kondisi saat laga Charity Match (istimewa)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Arema FC kembali akan menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase setelah menjadi musafir dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.

Rencananya, pertandingan melawan Persik Kediri pada Minggu (11/5/2025) menjadi laga perdana semenjak tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Tidak ingin peristiwa kelam terulang lagi dan memastikan kesiapan jelang laga tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Malang menggelar simulasi pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (8/5/2025) lalu.

Simulasi ini dilakukan dalam laga bertajuk Charity Match antara Arema FC dan Arema All Stars dengan total tiket yang disediakan sebanyak 2000 tiket.

“Pertandingan ini juga dijadikan simulasi pengamanan sebelum laga resmi Arema FC melawan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1,” ujar Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo, di Stadion Kanjuruhan.

Pengamanan dilakukan secara ketat sejak jalur masuk Aremania hingga ke dalam stadion. Polres Malang membagi area Stadion Kanjuruhan ke dalam empat ring, ring 1 (lapangan), ring 2 (gerbang tiket), ring 3 dan 4 (area luar stadion termasuk kantong parkir dan jalur masuk).

Simulasi melibatkan koordinasi antara petugas kepolisian dan steward dari Arema FC. Setiap penonton harus melewati proses skrining berlapis, termasuk pemeriksaan tiket dan barang bawaan di beberapa titik masuk stadion.

“Pengamanan akan dibagi sesuai ploting masing-masing. Semua personel paham posisi dan tugasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Malang, Kompol Aryanto Agus Subekti, mengatakan total 1.009 personel dilibatkan dalam simulasi. Terdiri dari 805 personel Polres Malang dan 204 personel gabungan dari Polda Jatim serta Brimob.

“Kami ingin memastikan bahwa pengamanan berjalan optimal, tertib, dan sesuai standar operasional prosedur,” ujarnya.

Aryanto berharap kegiatan ini menjadi titik balik semangat sepak bola di Malang Raya. “Harapannya laga hari ini menjadi awal yang baik bagi kembalinya atmosfer sepak bola di Malang,” pungkasnya.

Laga Charity Match ini berlangsung kondusif hingga akhir pertandingan. Seluruh area dijaga dengan ketat oleh seluruh personel gabungan yang bertugas. (yog/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?