Blitar, blok-a.com – Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Blitar dan Kota Blitar menggelar pengesahan warga baru, Minggu (23/07/2023).
Sebanyak 1773 calon warga baru PSHT cabang Blitar dan Kota Blitar akan mengikuti acara yang dilaksanakan tiap tahun tersebut.
Adapun prosesi pengesahan warga baru PSHT tersebut dilakukan di dua tempat. Yaitu di Gedung Serbaguna Pemkab Blitar Jalan Sudanco Supriadi Kota Blitar. Di lokasi ini ada sekitar 741calon warga baru yang akan disahkan menjadi warga baru PSHT Cabang Blitar dan Kota Blitar.
Sedangkan untuk lokasi ke 2, sebanyak1032 calon warga baru yang akan disahkan menjadi warga baru PSHT Cabang Blitar, dilaksanakan di Padepokan SH Teratai Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Untuk mengamankan jalannya pengesahan warga baru PSHT, Polres Blitar Kota mengerahkan sekitar 650 personel gabungan yang terdiri Polres Blitar, Polres Blitar Kota, Brimob Polda Jatim, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Pamter PSHT.
Polres Blitar Kota melakukan penyekatan di sejumlah titik. Dimana lokasi penyekatan dipusatkan di titik masuk kota dan ditempatkan Pos Pantau, yaitu yang akan memasuki perbatasan dari Kediri maupun Tulungagung.
Penyekatan ini dilakukan agar kegiatan pengesahan warga baru PSHT Cabang Kota Blitar bisa berjalan lancar tanpa ada kerusuhan.
“Hasil penyekatan, kita berhasil mengamankan 18 unit roda dua (R2) dan sudah kita lakukan penindakan di tempat. Mengingat rombongan menggunakan knalpot brong dan juga tidak dilengkapi dengan administrasi ataupun kelengkapan lainnya,” kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto, Senin (24/07/2023).
Ditambahkannya, disamping itu juga dilakukan mobile untuk dapat mengamankan jalannya kegiatan pengesahan warga baru PSHT. Hal ini dilakukan agar terciptanya situasi yang aman, kondusif serta dapat membuat nyaman masyarakat.
“Bagi pelanggar akan kami lakukan penindakan tilang ditempat. Kami akan terus mobile untuk penyekatan dan sebagainya. Supaya terciptanya situasi yang aman dan kondusif, serta membuat masyarakat nyaman,” imbuhnya.
Selain dilakukan tilang, beberapa motor diamankan dan diangkut ke truk dan dibawa ke Mapolres Blitar Kota. Polisi juga mengamankan sejumlah benda yang dibawa oleh rombongan PSHT yang konvoi.
Termasuk di antaranya bambu maupun kayu yang digunakan untuk bendera dan sebagainya.
Petugas juga memutar balik konvoi atau pengendara yang akan memasuki kota Blitar, tepatnya di Jembatan Kademangan Kabupaten Blitar, untuk putar balik ke daerahnya masing-masing.
Polisi juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada.
“Kami membuka selebar-lebarnya informasi terkait keamanan yang ada di wilayah masing-masing. Kami akan tetap standby,” pungkasnya. (jar/lio)