Blok-a.com – Modus penipuan dengan mengirimkan file APK melalui WhatsApp kini tengah marak. Biasanya, pelaku mengirimkan file kepada korban dengan nama undangan pernikahan.
Setelah file APK tersebut diunduh dan diberi izin akses, pelaku bisa mencuri data rahasia dari handphone calon korban, seperti foto, video, SMS, akses akun perbankan dan lain-lain.
Lantas bagaimana jika terlanjur mengklik file APK tersebut? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasan berikut ini
1. Hentikan Unduhan dan Instalasi
Jika Anda sedang mengunduh atau menginstal file APK yang mencurigakan dan menyadari bahwa itu mungkin penipuan, segera hentikan prosesnya.
Biasanya, ini dapat dilakukan dengan menekan tombol “Cancel” atau “Stop” pada layar unduhan atau instalasi. Jangan biarkan proses berlanjut karena dapat berpotensi merusak atau merusak perangkat Anda.
2. Matikan Koneksi Internet
Setelah menghentikan unduhan atau instalasi file APK penipuan, langkah berikutnya adalah memutuskan koneksi internet pada perangkat Anda. Ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan mode pesawat atau mematikan fitur Wi-Fi dan data seluler.
Dengan memutuskan koneksi internet, Anda mengurangi kemungkinan file APK tersebut mengirim atau menerima data dari server penipu.
3. Periksa dan Hapus File APK Penipuan
Setelah menghentikan unduhan dan mematikan koneksi internet, segera periksa perangkat Anda untuk mencari file APK yang mencurigakan. File-file ini biasanya tersimpan di folder “Unduhan” atau “File Manager”.
Identifikasi file APK penipuan berdasarkan nama, tanggal unduhan, atau sumber yang tidak dikenal. Setelah mengidentifikasinya, hapus file APK tersebut dari perangkat Anda dengan memilih opsi “Hapus” atau “Uninstall”.
4. Ubah Kata Sandi Akun
Jika Anda sudah mengklik file APK penipuan dan khawatir bahwa data pribadi Anda mungkin terancam, langkah berikutnya adalah mengubah kata sandi akun penting Anda.
Ini termasuk akun email, media sosial, keuangan, dan layanan online lainnya. Dengan mengubah kata sandi, Anda memperkuat keamanan akun Anda dan mengurangi risiko akses yang tidak sah.
5. Pantau Aktivitas Akun dan Perbankan
Setelah mengubah kata sandi akun-akun Anda, perhatikan aktivitas yang mencurigakan. Periksa riwayat login akun Anda secara teratur dan periksa transaksi perbankan Anda untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan.
Jika Anda menemukan hal yang tidak biasa, segera laporkan ke penyedia layanan atau bank Anda dan ikuti instruksi mereka untuk melindungi akun dan keuangan Anda.