Kota Malang, – blok-a.com – Bagi para pecinta kereta api dan suasana yang unik, Malang punya banyak pilihan cafe yang menawarkan pemandangan rel kereta api yang menarik.
Sejumlah kafe di Kota Apel ini menawarkan pemandangan unik berupa rel kereta api. Beberapa kafe ini akan memberikan pengalaman ngopi yang berbeda.
Sambil menikmati secangkir kopi atau makanan ringan, kamu bisa menyaksikan lalu lalang kereta api yang melintas. Bayangkan, sambil menyeruput kopi hangat, kamu bisa menyaksikan kereta api melintas begitu dekat.
Penasaran di mana saja? Simak rekomendasinya!
1. Lima Sebelas Eatery
Kafe Lima Sebelas Eatery yang berlokasi di Kota Malang kini menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner yang mencari pengalaman makan unik dan berbeda. Berada dekat dengan rel kereta api, kafe ini menawarkan suasana yang khas dengan pemandangan kereta api yang melintas.
Kafe ini menyediakan berbagai hidangan lezat, mulai dari menu makanan ringan hingga hidangan berat. Interior yang berkonsep minimalis dan hangat, membuat para pengunjung akan merasa nyaman berlama-lama di sini.
Tak hanya menawarkan pemandangan yang unik, Lima Sebelas Eatery juga kerap menjadi tempat favorit para penggemar fotografi. Banyak pengunjung yang memanfaatkan pemandangan rel kereta api sebagai latar foto, terutama saat kereta api melintas.
Jam Operasional: Setiap hari mulai pukul 08.00 – 23.00 WIB.
Alamat: Jalan Trunojoyo No.46, Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
2. Selak Kopi
Selak Kopi, sebuah tempat nongkrong yang menawarkan pemandangan langsung ke arah rel kereta api. Terletak di kawasan sentra kuliner yang strategis, kafe ini memadukan sensasi khas kopi lokal dengan pengalaman menyaksikan kereta melintas dari dekat.
Selak Kopi mengusung konsep minimalis dengan nuansa industrial, menggunakan bahan dasar kayu dan baja yang memberikan kesan sederhana namun nyaman. Pengunjung bisa duduk santai di meja-meja yang disusun dekat rel, sehingga mereka dapat melihat pemandangan kereta yang melintas secara langsung.
Hal ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi para pecinta fotografi, yang sering kali mengabadikan momen kereta melintas sebagai latar estetik. Selain menawarkan pemandangan kereta api yang melintas, Cafe ini juga menyediakan berbagai varian kopi khas Malang.
Pengunjung dapat menikmati sajian kopi mulai dari kopi hitam, kopi susu, hingga signature drink yang hanya ada di Selak Kopi. Selain kopi, tersedia juga pilihan camilan ringan seperti pisang goreng dan singkong keju yang cocok dinikmati di sore hari.
Jam Operasional: Setiap hari mulai pukul 08.00 – 02.00 WIB.
Alamat: Jalan Karya Timur No.24, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
3. Rodjo Kopi
Rodjo Kopi, cafe baru yang berlokasi di Kota Malang menghadirkan sebagai tempat nongkrong unik bagi para pecinta kopi dan suasana kota yang khas. Tidak hanya menawarkan berbagai sajian kopi berkualitas, kafe ini juga memberikan pemandangan langsung ke rel kereta api yang membentang di depan kafe.
Cafe ini menjadi daya tarik baru bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Malang. Berlokasi di area yang cukup strategis, pengunjung Rodjo Kopi dapat menikmati secangkir kopi sambil mendengar suara khas kereta api yang melintas.
Suasana ini semakin hangat dengan dekorasi yang mengusung gaya klasik, perpaduan antara sentuhan vintage dengan furnitur kayu yang membuat para pengunjung merasa nyaman. Beberapa spot foto dengan latar belakang rel kereta api menjadi favorit bagi pengunjung untuk berfoto.
Menu di Rodjo Kopi cukup beragam, mulai dari kopi nusantara seperti kopi tubruk dan kopi hitam klasik hingga sajian khas seperti es kopi susu dan variasi latte dengan sentuhan cita rasa khas Indonesia. Selain itu, kafe ini juga menyajikan camilan tradisional seperti pisang goreng, dan singkong keju.
Jam Operasional: Setiap hari mulai pukul 07.00 – 00.00 WIB.
Alamat: Jalan Batanghari No.18 B, Kelurahan Bun, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
4. Baja Kopi
Kota Malang memang dikenal dengan berbagai destinasi wisata menarik, dan kini hadir tempat ngopi baru yang sedang naik daun, yaitu Baja Kopi. Tempat yang berdekatan dengan rel kereta api menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pecinta kereta dan fotografi.
Setiap beberapa menit, kereta api yang melintas di depan kafe menambah nuansa indah yang sulit ditemukan di tempat lain. Banyak pengunjung datang hanya untuk menikmati momen tersebut sambil menyeruput kopi favorit mereka.
Tak hanya menawarkan pemandangan yang unik, Baja Kopi juga menyuguhkan beragam pilihan kopi spesial. Mulai dari kopi lokal Malang hingga kreasi minuman yang lebih modern.
Beberapa menu andalan yang sering dipesan adalah Espresso Baja, kopi hitam yang disajikan dengan sentuhan rasa robusta khas, serta Kopi Rel, yaitu campuran kopi dengan susu dan gula aren yang manis.
Jam Operasional: Setiap hari mulai pukul 09.00 – 00.00 WIB.
Alamat: Jalan Letjen S. Parman, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang.
5. Sorai Kopi
Sorai Kopi, cafe yang menghadirkan suasana ngopi nyaman dan pemandangan rel kereta api yang khas. Berlokasi strategis di pinggiran rel kereta api, Sorai Kopi menyuguhkan suasana menikmati kopi sambil melihat kereta api yang melintas.
Kafe ini dirancang khusus bagi para pecinta kopi dan penikmat suasana tenang dengan sentuhan industrial yang elegan. Interior Sorai Kopi menggabungkan elemen kayu dan besi dengan warna-warna hangat yang membuat suasana menjadi cozy.
Selain pemandangannya, Sorai Kopi juga menawarkan menu kopi yang variatif, mulai dari espresso, latte, hingga varian kopi lokal Malang yang khas. Menu non-kopi dan camilan ringan seperti croissant, sandwich, serta beberapa makanan berat ala kafe juga tersedia.
Salah satu menu favorit di sini adalah Kopi Sorai Signature, perpaduan kopi dan sirup vanila yang memberikan rasa manis yang lembut dengan aroma kopi yang khas.
Pemandangan rel kereta api yang bersebelahan dengan cafe membuat Sorai Kopi kerap menjadi latar foto yang menarik. Banyak anak muda dan wisatawan yang datang tak hanya untuk menikmati kopi, tetapi juga mengabadikan momen dengan latar belakang kereta api.
Jam Operasional: Setiap hari mulai pukul 08.00 – 23.00 WIB.
Alamat: Jalan Batanghari No.20 C, Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Penulis: Tegar Putra F (Mahasiswa Magang UTM)