Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Ini Tips Nambah Berat Badan dari Dokter Tirta

Blok-a.com – Menaikkan berat badan merupakan impian bagi sebagian orang yang memiliki postur tubuh kurus. Namun, rupanya hal tersebut tak mudah dilakukan meski sudah makan dalam porsi banyak.

Dalam hal ini, Dokter Tirta membagikan tiga tips untuk menaikkan berat badan secara sehat. Apa saja? Simak penjelasannya berikut.

Meningkatkan Massa Otot

Salah satu cara menaikkan berat badan adalah dengan meningkatkan massa otot. Ada tiga jenis latihan fisik yang dapat meningkatkan massa otot, yakni calisthenics, cross training, home workout.

“Gemuk secara sehat adalah meningkatkan massa otot dan cara yang paling proper adalah mengangkat beban calisthenics, cross training, home workout di rumah,” kata Dokter Tirta dalam unggahan video di TikTok pribadinya.

Calisthenics sendiri merupakan jenis latihan yang fokus memperkuat otot tanpa bantuan peralatan seperti di gym, alias dengan menggunakan berat badan sendiri. Contoh dari calisthenics adalah pull-up, push-up, dan squat.

Kemudian cross training adalah latihan fisik yang menggabungkan berbagai jenis latihan untuk menguatkan tubuh secara menyeluruh. Cross training dapat memberikan manfaat untuk seluruh bagian tubuh, yang tidak bisa didapatkan bila hanya melakukan satu jenis olahraga.

Sementara home workout merupakan jenis latihan yang paling praktis dan efektif karena bisa dilakukan di rumah. Contoh gerakan yang bisa dilakukan saat home workout adalah abdominal crunch, jumping jacks, wall sit, dan lain sebagainya.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Cara kedua menaikkan berat badan menurut Dokter Tirta adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, terutama protein.

Cara menghitung kebutuhan protein harian berdasarkan berat badan adalah mengalikan 1 kilogram berat badan dengan 0,8 gram protein per hari. Jadi, jika Anda memiliki berat badan sebesar 55 kilogram, maka akan membutuhkan 44 gram protein per hari.

“Nah kalau kalian makan banyak tetapi tidak gemuk-gemuk, bisa dipastikan kalau komposisi protein yang di makan itu berkurang,” ungkap Dokter Tirta.

Dokter Tirta menjelaskan, protein yang dimaksud yaitu dari real food yang belum melalui berbagai tahap pengolahan seperti penambahan penyedap, lemak, pengawet, dan sebagainya.

Istirahat yang Cukup

Selain meningkatkan massa otot dan memenuhi kebutuhan nutrisi, istirahat yang cukup juga menjadi penunjang kenaikan berat badan.

“Karena rata-rata masalah banyak orang itu ternyata dia latihannya bagus, nutrisinya bagus, tapi tidurnya berantakan. Nah tidurnya biasanya cuman 5-3 jam yang berakibat fatal bagi tubuh, sehingga dapat menghambat recovery tubuh,” pungkas Dokter Tirta. (hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?