Bolehkah Salat Tarawih Tak Membaca Doa Iftitah? Ini Penjelasannya

doa Iftitah
Ilustrasi orang sholat (foto: madaninews.id)

Blok-a.com – Pembacaan doa Iftitah dalam salat Tarawih belakangan ini banyak dipertanyakan masyarakat lantaran telah memasuki bulan Ramadan.

Doa iftitah merupakan doa yang dibaca dalam salat setelah takbiratul ihram sebelum surat Al Fatihah. Lantas dalam salat Tarawih, apakah diwajibkan untuk membaca doa iftitah? Simak jawabannya dalam artikel berikut.

Bacaan Doa Iftitah

Terdapat beberapa versi doa iftitah yang diajarkan Rasulullah. Salah satu di antaranya yang bersumber dari hadist riwayat Abu Daud berikut ini.

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِ

Arab-latin: Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a’udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih.

Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku matiku hanyalah untuk Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu bagi-Nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).

Hukum Baca Doa Iftitah Saat Salah Tarawih

Terdapat dua pendapat tentang membaca doa iftitah saat salat tarawih. Pendapat pertama menyatakan, doa iftitah dilakukan sekali saja, tepatnya pada awal shalat. Hal ini didasarkan dari sebuah hadits dari Aisyah ra., ia menceritakan,

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika salat malam, beliau memulai shalatnya dengan membaca doa iftitah. (HR. Muslim 1847)

Sementara itu, pendapat kedua menyatakan bahwa doa iftitah dibaca setiap selesai takbiiratul-ihraam. Dalil yang mendasari pendapat ini adalah hadis Abu Hurairah ra.

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah: … (beliau menyebutkan doa istiftah)” (HR. Bukhari no. 744 dan Muslim no. 598)

Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca doa ifititah pada setiap salat tarawih apabila memungkinkan. Namun apabila tidak memungkinkan, maka diperbolehkan untuk membaca doa iftitah satu kali pada awal salat tarawih.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?