Blok-a.com – Salah satu tradisi saat perayaan Imlek adalah makan dengan keluarga besar. Di hari ini, semua keluarga besar berkumpul untuk menikmati makanan khas imlek
Seperti diketahui, Imlek atau Tahun Baru China merupakan perayaan yang sangat penting bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Banyak tradisi yang terkait dengan perayaan setahun sekali ini.
Misalnya saja anjuran untuk tidak memakai pakaian dengan warna tertentu atau keharusan untuk menyantap makanan simbolis demi keberuntungan di tahun yang baru.
Terdapat beberapa makanan khas imlek yang wajib dihidangkan karena memiliki makna mendalam. Apa saja makanan tersebut? Simak daftarnya berikut ini.
1. Dimsum
Bisa dikatakan, dimsum jadi salah satu menu wajib yang dihidangkan dalam jamuan perayaan Imlek. Dalam kepercayaannya, dimsum akan memberikan pengaruh umur panjang bagi yang memakannya.Di beberapa tempat, dimsum sebagai penguat tanda berkat.
2. Mie panjang umur
Mie panjang umur atau Changshou Mian merupakan makanan yang wajib disantap saat Imlek karena memiliki makna yang cukup penting. Masyarakat Tionghoa memiliki kepercayaan, bila mie semakin panjang dimakan, maka semakin panjang pula umur orang yang mengonsumsinya.
3. Jeruk
Buah jeruk bisa dibilang nggak pernah absen dari meja makan saat perayaan Imlek. Ternyata jeruk memiliki simbol rezeki yang berlimpah. Warna oranye dan bentuk bulat pada buah segar yang satu ini juga melambangkan kemakmuran, kesejahteraan dan kekayaan.
4. Kue Keranjang
Kue keranjang (nian gao) merupakan dodol khas Cina yang mengandung makna kekeluargaan yang rukun dan tak terpisahkan. Saat disusun secara bertingkat, kue keranjang memiliki tujuannya tersendiri lho, yaitu melambangkan rezeki serta kemakmuran yang meningkat.
5. Pangsit
Dalam bahasa Mandarin, pangsit disebut jiaozi yang bisa diasosiasikan dengan harta kekayaan. Bentuknya mirip perahu lonjong ke kedua ujungnya dimiringkan. Dalam sejarah Tiongkok, bentuk perahu lonjong itu adalah alat tukar dari perak. Mitosnya, semakin banyak menyantap pangsit di hari Imlek akan semakin banyak harta yang bisa dikumpulkan.
6. Lumpia
Dalam tradisi klasik, sebelum menyantap lumpia, tetua di meja makan akan mengucapkan kata-kata hwung-jin wan-lyang, artinya satu ton emas. Ucapan ini berasosiasi dengan gulungan lumpia yang ketika digoreng menyala kuning bak emas batangan. Menyantap lumpia Imlek adalah harapan untuk meraih kekayaan.
7. Kue moci
Dalam bahasa Mandarin, kue moci disebut tāngyuán. Bunyi fonemnya dan bentuknya yang bulat berasosiasi dengan kekerabatan, nilai keluarga, kerukunan, dan kebersamaan. Sehingga kue moci menjadi salah satu kudapan penting di Hari Raya Imlek.
8. Fa Gao
Kue tepung beras kukus (fa gao) ini terkenal dengan bagian atasnya yang terbelah mirip dengan roti kukus. Menurut tradisi, semakin banyak bagian kue yang terbelah, semakin beruntung dirimu di tahun baru. Fa gao diterjemahkan menjadi “kue kemakmuran”, jadi tidak mengherankan jika suguhan ini menjadi makanan Tahun Baru Imlek yang populer.
9. Kue Almond
Kue almond Cina, juga dikenal sebagai kue bulan almond, dianggap membawa keberuntungan finansial di tahun baru. Bentuknya yang bulat menyerupai koin yang melambangkan kekayaan dan keberuntungan.
10. Ayam Utuh
Menyajikan ayam utuh termasuk kepala dan kaki dianggap merayakan keutuhan dan kemakmuran di tahun baru. Ayam adalah sesuatu yang membawa keberuntungan dan kekayaan besar dan juga melambangkan kesatuan keluarga.
(hen)
Discussion about this post