Kota Malang, blok-a.com – Semangat kewirausahaan dan inovasi berkembang pesat di Kota Malang dengan hadirnya Tujubelasan Startup Fest. Inisiatif yang diusung oleh Gerakan #Tujubelasan dengan tema Greenovation for Malang Raya kini menjadi sorotan di tengah masyarakat.
Dalam wawancara, Diva Maheswari, CEO Office Lead Gerakan #Tujubelasan berbagi pandangan di balik lahirnya ide kreatif Tujubelasan Startup Fest. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjawab kebutuhan komunitas akan peluang berwirausaha di tengah kondisi sulit mencari pekerjaan konvensional.
Diva Maheswari, yang telah sukses membangun UMKM di Jakarta, mencetuskan Tujubelasan Startup Fest sebagai ajang untuk membantu inovator dan pengusaha muda di Malang Raya. “Kami tidak hanya mencari ide-ide kreatif, tapi juga berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pengembangan bisnis mereka,” ungkap Diva.
Selanjutnya, ide-ide tersebut akan disuguhkan kepada para investor. Investor yang terlibat dalam Tujubelasan Startup Fest berasal dari berbagai kolomerasi, venture capital, dan angel investor. Dalam kompetisi yang menjadi bagian program #UMKM Gaspol bekerjasama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) ini, peserta dari segala usia diundang untuk berpartisipasi.
“Jadi kita memang open kompetisi ini tidak ada batas usia. Jadi misalnya ada anak umur 12 tahun tapi punya ide mau jualan mainan gitu atau misalnya sudah umur berumur 60 tahun, gak apa-apa banget” terangnya.
Seleksi peserta akan ditutup pada 10 Desember, dengan 20 UMKM terpilih yang akan mendapatkan mentorship dan bantuan dana awal. “Persyaratannya sangat gampang, cuma tinggal upload identitas terus sama PDF soal ide-nya seperti apa. Produknya apa, terus kira-kira target market siapa,” terang Diva.
Acara puncak Tujubelasan Startup Fest dijadwalkan pada Januari 2024 dengan Pesta Rakyat di Malang Raya. Para peserta yang telah mendapat bimbingan akan memiliki kesempatan unik untuk memamerkan dan menjual produk mereka langsung kepada masyarakat di sini.
Tidak hanya kompetisi, Tujubelasan Startup Fest juga menawarkan Startup Talks, sebuah forum inspiratif yang akan melibatkan pembicara-pembicara ulung dalam dunia startup. Acara ini bertujuan memberikan wawasan, motivasi, dan pandangan mendalam kepada para peserta seputar perkembangan terkini dalam industri startup.
Salah satu pembicara yang patut diperhitungkan dalam acara ini adalah pengusaha muda asal Malang Asandra Salsabila. Asandra yang juga sebagai Chief Data Officer pada salah satu perusahaan berbasis penelitian level Asia Tenggara tersebut dipastikan akan menularkan ilmu-ilmu yang berguna bagi para penggiat UMKM di Malang.
Diva memastikan bahwa festival ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan wadah bagi inovator dan pengusaha muda untuk berkembang dan menciptakan dampak positif dalam komunitas. Mereka mencari ide-ide yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berfokus pada teknologi, keberlanjutan, pendidikan, dan pariwisata.
Dengan total hadiah utama sebesar 100 juta rupiah, Tujubelasan Startup Fest menjadi momentum bagi para pelaku UMKM dan startup untuk mengasah kreativitas dan mewujudkan ide-ide brilian mereka. Untuk mendaftar dan mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi mereka di tujubelasanmalangraya.id/umkm-gaspol. (mg3/bob)