Kota Malang, Blok-a.com – GongFest menghadirkan Senandung Ria di Kota Malang dan berhasil digelar dengan sukses. Agenda Senandung Ria bertajuk Panggung Ekspresi itu digelar di lapangan Boomi Carnival, Sudimoro, Kota Malang, pada Jumat (20/10/2023).
Dimulai pada pukul 15.00 dan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB. Acara ini memukau penonton dengan penampilan energik dari beberapa grup musik terkenal, baik lokal maupun nasional. Mulai dari Closure, Tani Maju, Ndarboy Genk, Superman Is Dead, dan penampilan penutup oleh Semalam Suntuk.
Pertunjukan dibuka oleh Closure, unit post-punk andalan Kota Malang yang baru bangun tidur usai merilis debut album Innocence. Mereka kembali dengan rilisan terbarunya, single berjudul Harsh World, 12 Oktober kemarin.
Pembukaan yang cukup ‘kelam’, berubah drastis menjadi keceriaan lewat penampilan Tani Maju sebagai bintang tamu kedua. Tampil dengan formasi komplit, Artis Top Daerah ini membawakan sekitar 5 lagu. Dengan nomor pamungkas, tentu saja apa lagi kalau bukan Berbesar Hati.
Penampilan Tani Maju sekaligus mengakhiri sesi pertama acara Senandung Ria-Panggung Ekspresi. Acara dihentikan sementara untuk menghormati waktu salat magrib dan kembali dilanjutkan pada pukul 19.00.
Pada jeda istirahat, penonton lebih memilih tetap berada di area venue. Pasalnya, di acara ini terdapat sejumlah booth, baik stan makanan dan minuman, mitra sponsor, juga aneka games seru berhadiah merchandise. Ide konsep yang cermat untuk menjaga animo pengunjung tetap setia di dalam venue.
Usai break, Helarius Daru Indrajaya bersama komplotannya mulai naik ke atas panggung. Ndarboy Genk menjadi salah satu bintang tamu dari luar Malang yang cukup ditunggu penonton malam itu.
Musisi dangdut koplo asal Bantul, Yogyakarta menyapa para penonton.
“Terima kasih Malang. Sudah siap ambyar bareng? Mana suaranya Malang,” teriak sang vokalis.
Total Ndarboy Genk membawakan 10 lagu, seperti Ambyar Mak Pyar, Cendol Dawet, Mendung Tanpo Udan, dan sebagainya. Diselingi dengan joke-joke lucu dan interaktif pada setiap jeda lagu. Membuat para penonton semakin antusias menikmati penampilan grup dangdut yang terinspirasi dari Sang Maestro, Alm. Didi Kempot.
Ndarboy Genk beranjak dari panggung. Pada waktu hampir bersamaan, para penonton mulai merangsek ke area depan panggung. Alasannya, tidak lain karena penampil keempat yang akan segera menggeber sound system Panggung Ekspresi.
Mereka adalah trio pengusung musik cadas asal Bali, Superman Is Dead (SID). Agaknya, grup yang beranggotakan Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx ini menjadi yang paling ditunggu-tunggu tadi malam.
Dan memang benar, sejak lagu pertama, SID langsung tancap gas lewat Kita Adalah Belati. Tak mau kalah, para penonton yang sebagian besar para Outsiders dan LadyRose (nama fanbase SID) pun ikut meluapkan energi mereka. Itu berlangsung sepanjang pertunjukan SID, nyaris tanpa istirahat.
Superman Is Dead sendiri tampil membawakan total sembilan lagu. Nora, yang tak lain adalah istri dari sang drummer, pun turut menyumbang suaranya pada lagu Sunset di Tanah Anarki.
Terakhir, mereka menutup penampilan malam itu lewat Kemesraan Ini milik Iwan Fals yang dipadukan dengan Muda Beda dan Berbahaya.
Pecahnya Senandung Ria-Panggung Ekspresi semalam belum berakhir dengan turunnya SID.
Acara masih dilanjutkan dengan pertunjukan Semalam Suntuk, ‘duo kembar’ Rizky Boncell dan Canda Cendol yang digawangi Revi Njapleh, penanggung jawab set DJ.
Mereka me-remix lagu-lagu populer kekinian sambil mengajak para penonton ikut bernyanyi ria sampai kelelahan, hingga acara berakhir dan beranjak pulang. (mg3/gni)