Mojokerto, blok-a.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati resmi membuka Majafest 2023 yang akan dihelat mulai tanggal 3 – 5 Agustus, di Lapangan Kawiryan, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Acara ini dibuka sekitar pukul 08.00 WIB, yang dihadiri Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra, Ketua TP PKK Shofiya Hana Al Barra, jajaran Forkopimda, Sekda Teguh Gunarko, para staf ahli bupati, asisten Sekda, Kepala OPD, Camat, direktur RSUD dan BUMD, serta Forkopimca dan para kades se-Kecamatan Bangsal.
Pembukaan Majafest diawali dengan pengibaran bendera merah putih massal menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Selanjutnya Bupati Ikfina memotong tumpeng dan menabuh gong untuk menandai dimulainya Festival Majapahit ini.
Pembukaan Majafest dimeriahkan tarian 100 bantengan yang mengisahkan Ratu Majapahit, Tribhuwana Tunggadewi menyatukan nusantara.
Tarian 100 bantengan juga diwarnai pertunjukan barongsai, reog dan ujung.
Kolaborasi beragam kesenian tersebut menjadi wujud Harmoni Nusantara yang menjadi tema Majafest 2023.
Ikfina menjelaskan, melalui Majafest 2023, ia ingin semua lini bangkit. Mulai dari perekonomian sampai kesenian dan kebudayaan.
“Hari ini kami mengawali agenda tahunan, yakni Majafest untuk mem-branding Kabupaten Mojokerto sekaligus upaya bangkit lebih cepat dari segala dampak pandemi COVID-19,” kata Ikfina di lokasi, Kamis (3/8/2023).
Oleh sebab itu, event akbar yang berlangsung 3-5 Agustus ini menjadi momentum bagi para seniman dan budayawan untuk mengangkat berbagai kebudayaan di Kabupaten Mojokerto.
“Majafest untuk membangkitkan kesenian dan budaya sebagai upaya branding Kabupaten Mojokerto Full of Majapahit Greatness. Karena Kabupaten Mojokerto tak pernah lepas dari kebesaran Kerajaan Majapahit,” pungkasnya.
Selama 3 hari, Majafest juga memamerkan aneka kuliner dan kerajinan khas Kabupaten Mojokerto.(st1/lio)