Kabupaten Malang, blok-a.com – Memasuki pertengahan bulan Ramadan, unit pegadaian di wilayah Kabupaten Malang mulai alami lonjakan. Peningkatan tersebut didominasi dengan transaksi gadai perhiasan.
Salah satu unit pegadaian yang mengalami lonjakan yakni Unit Pegadaian Pakis yang terletak di Pasar Pakis Desa Krajan Timur, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Bahkan, transaksi di Unit Pakis meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Pengelola Unit Pegadaian Pasar Pakis, Tiwi mengatakan, aktivitas transaksi yang banyak terjadi hampir seimbang.
Namun, ia menyebut transaksi gadai lebih mendominasi dibandingkan transaksi penebusan.
“Perputaran saat ramadan banyak gadai, tapi relatif seimbang. Banyak juga pengajuan kredit dan ada yang tebusan,” ujar Tiwi saat ditemui Blok-a.com, Kamis (6/4/2023).
Sesuai dengan peta wilayah, yakni di wilayah pasar dan padat penduduk yang bekerja sebagai pedagang. Maka transaksi di unit yang ia kelola dominan dengan gadai perhiasan.
“Kalau disini dominannya perhiasan, jadi pegadaian itu tergantung wilayahnya. Karena wilayah kita ibu-ibu, jadi banyak masuk perhiasan. Berbeda dengan di kota, yang kebanyakan mahasiswa jadi biasanya transaksi banyak elektronik,” jelas Tiwi.
Selain peta wilayah, lanjut Tiwi, alasan perhiasan menjadi primadona dalam pendapatkan pinjaman karena fluktuasi harga perhiasan terus beranjak naik setiap tahunnya.
“Kalau bagus kadarnya 70 persen, bisa mulai dari Rp 600 ribu per gram. Kalau emas tua biasanya Rp 700 sampao dengan 800 ribu. Ada yang Rp 1 juta, Rp 3 juta sampai dengan Rp 5 juta untuk sekali gadai melihat besar kecilnya berat,” bebernya.
Lebih lanjut, peningkatan menjelang lebaran ini dibuktikan dengan adanya jumlah pinjaman yang dikeluarkan setiap harinya.
Jika di hari biasa, Tiwi hanya melayani sekitar Rp 50 juta perharinya. Kini menjelang lebaran, ia bisa melayani transaksi hingga Rp 180 juta perharinya.
Yang artinya, kenaikan transaksi itu mencapai 260 persen ketika menjelang lebaran.
“Setiap harinya kan tidak sama, yang pasti ada kenaikan rata-rata kenaikan dari yang sebelumnya Rp 50 juta perharinya, kemarin saya transaksi smapai Rp 180 juta,” pungkasnya.(ptu/lio)