Banyuwangi Blok A – Pemerintahan Desa (Pemdes) Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi mensupport kegiatan pasar Ramadhan dan pembagian takjil yang digelar Kelompok Sadar Wisata Sasak Gantung Terpadu, bertempat di jalan Wahid Hasyim, Minggu (17/4/2022) petang.
Pasar Ramadhan yang diikuti puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) ini perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan pendapatannya. Agar perekonomiannya bisa berjalan lancar diperlukan terobosan-terobosan agar pengunjung bisa datang ke wahana wisata ini.
Kepala Desa (Kades) Genteng Kulon, Supandi mengatan apa yang dilakukan oleh Pokdarwis Mitra Pesona ini sangat bagus. Untuk menarik minat pengunjung perlu adanya sarana, seperti live music ini. Dengan adanya live music ini banyak pengunjung yang berdatangan, disamping melihat sarana wahana wisata Sasak Gantung Terpadu juga membeli kuliner serta busana yang di jual oleh pedagang yang ada di wisata ini.
“Acara pasar Ramadhan ini tidak semata-mata mempromosikan wisata dan dagangan saja. Tapi juga ada amalnya juga, seperti membagikan ratusan takjil kepada warga yang melintas di jalan Wahid Hasyim ini,” kata Supandi kepada Blok A.
Supandi menjelaskan, gagasan Pokdarwis Mitra Pesona ini selain mempromosikan ikon wahana wisata yang ada di Desa Genteng Kulon, juga meningkatkan pendapatan para PKL yang ada di Wisata Sasak Gantung Terpadu ini.
“Lagu-lagu rohani yang dibawakan secara live music ini sangat mendukung sekali, para pengunjung bisa menikmati acara musik, sambil membeli makanan atau busana yang di jual oleh PKL yang ada di wisata ini,” ujarnya.
Adanya PKL ini sambung Kades Genteng Kulon untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan yang ada di desa Genteng Kulon ini.
“Seluruh PKL yang berjualan di Wahana Wisata Sasak Gantung Terpadu ini semuanya warga Genteng Kulon, yang tadinya tidak punya pekerjaan, dengan adanya Wahana Wisata Sasak Gantung Terpadu ini mereka bisa berjualan, dan angka pengangguran di desa Genteng Kulon ini semakin berkurang,” tandasnya.
“Saya selaku pimpinan Desa Genteng Kulon mohon dukungan dari semua pihak, agar Wahana Wisata Sasak Gantung Terpadu ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan masyarakat bisa berwirausaha di wahana wisata ini,” tambahnya. (Kuryanto)
Discussion about this post