Kinerja Positif KAI Daop 9 Jember Tahun 2024, Penumpang Meningkat

Kondisi Stasiun Banyuwangi Kota.(blok-a.com/Kuryanto)
Kondisi Stasiun Banyuwangi Kota.(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dalam layanan angkutan penumpang, barang, dan keselamatan perjalanan kereta api.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa layanan kereta api di wilayahnya terus berkembang. Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan masyarakat dan berbagai pihak terkait.

“Terutama termasuk masyarakat, yang selama ini sebagai pelanggan dan pengguna jasa kereta api,” ujar Cahyo, Senin (13/1/2025).

Cahyo mengungkapkan, sepanjang 2024 KAI Daop 9 Jember melayani 3.061.320 penumpang, meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 2.803.954 penumpang.

“Peningkatan ini didukung penambahan frekuensi perjalanan, digitalisasi tiket, dan layanan stasiun yang optimal,” jelasnya.

Faktor lain yang mendorong peningkatan ini adalah beroperasinya kembali KA Mutiara Timur dan perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres hingga Jakarta.

“Tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,87%, sedangkan kedatangan 97,98%,” tambah Cahyo.

Selain angkutan penumpang, KAI Daop 9 Jember juga mencatat peningkatan signifikan pada sektor angkutan barang. Sepanjang 2024, sebanyak 36.899 ton barang diangkut, naik 32% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 28.055 ton.

“Barang yang diangkut meliputi motor, dokumen, dan komoditas lain melalui kereta kargo yang terintegrasi dengan KA penumpang. Selain itu, kami juga menerima angkutan barang dinas dari mitra kerja untuk meningkatkan volume angkutan,” terangnya.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan, KAI Daop 9 Jember berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan untuk menutup dan menyempitkan 38 perlintasan sebidang liar di wilayah operasionalnya.

“Langkah ini dilakukan agar mengurangi risiko gangguan perjalanan kereta api akibat insiden di perlintasan,” tegas Cahyo.

Di tahun 2025, kecepatan operasional kereta api di wilayah Daop 9 Jember direncanakan akan meningkat. Oleh karena itu, keselamatan tetap menjadi prioritas utama perusahaan.

“Oleh karena itu, KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, teknologi, dan keberlanjutan transportasi ramah lingkungan di tahun 2025,” pungkas Cahyo.(kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?