Malang, Blok-a.com – Kota Malang bukan hanya dikenal dengan kota sejuta wisata. Tetapi kota yang kaya akan budaya dan seni, menawarkan berbagai galeri seni yang menarik bagi para pecinta karya kreatif.
Berbagai galeri seni di kota ini menjadi rumah bagi karya-karya seniman lokal maupun nasional, yang menggambarkan keunikan budaya, sejarah, dan kreativitas tanpa batas. Saat anda berkunjung di Malang jangan lupa untuk menyempatkan waktunya untuk berkunjung di galeri seni.
Para wisatawan selain dapat menikmati pesona-pesona alam yang asri, juga dapat menikmati keindahan dari karya-karya seni, baik itu lukis, tari, maupun musik. Tidak disangka bahwa kota ini menjadi tempat menetap para seniman-seniman bergengsi di kelasnya.
Dengan demikian, wawasan tentang seni rupa kalian bisa meningkat. Selain itu, mengunjungi galeri juga bisa menjadi hiburan bagi para pecinta seni. Berikut rekomendasi tempat galeri seni di Kota Malang lengkap dengan Jam Operasionalnya.
1. Dialectic Gallery
Galeri seni yang pertama ada Dialectic Gallery. Tempat ini masih terbilang baru, namun kesan yang ditimbulkan jika kita masuk kedalamnya adalah galeri ini tampak seperti prasasti yang baru ditemukan.
Galeri ini banyak menampilkan lukisan-lukisan yang bercorak realis. Tidak hanya itu, karya-karya maestro tahun 50an-60an terpajang di dinding, seperti Nyai Ontosoroh bermain piano karya Trubus.
Galeri ini dibangun di atas bangunan yang terbilang tua, dengan corak arsitektur gaya Belanda. Dialectic Gallery dapat dibilang bukan hanya sebagai galeri seni biasa namun juga sebagai tempat menambah ilmu.
Galeri ini bukan hanya tempat untuk melihat karya seni, tetapi juga menjadi pusat kegiatan seni seperti diskusi dan bincang-bincang tentang seni. Suasana galeri yang unik, dibangun di atas bangunan tua bergaya Belanda, menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Lokasi: Jalan Sumbing No. 11, Kauman, Kecamatan. Klojen. Kota Malang
Jam Operasional: Buka setiap hari mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB
2. Sadikin Pard Gallery
Rekomendasi galeri seni yang kedua adalah Sadikin pard. Kenapa dinamakan Sadikin Pard karena pemilik galerinya bernama Sadikin Pard, dulunya seorang seniman yang melukis dengan tangan dan mulut karena lahir tanpa lengan.
Sadikin lahir pada tahun 29 Oktober 1966, beliau memulai melukis sejak masih di taman kanak – kanak. Saat itu, melukis hanya sebagai hobi. Sadikin juga pernah les melukis secara privat di rumahnya.
Di tengah keterbatasannya, Sadikin terus berusaha belajar melukis dengan mengirimkan karya lukisanya dalam ajang Association of Mouth and Foot Painting Artist (AMFPA). Sebuah organisasi yang bermarkas di Swiss dan menghimpun karya pelukis yang melukis menggunakan kaki atau mulut.
Bangunan galeri ini tersusun tiga lantai dan dilengkapi dengan ruang pertemuan dan kafe. Galeri ini tidak hanya memamerkan karya-karya Sadikin tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang tentang ketekunan dan kreativitas.
Lokasi: Jalan Selat Sunda Raya No. D5/35, Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang
Jam Operasional: Setiap hari pada pukul 07.00-20.00 WIB
3. Kinangan Painting Gallery
Kinangan Painting Gallery masih satu kecamatan dengan Sadikin Pard Gallery. Yang mana Kinangan Painting Gallery menyajikan beragam lukisan estetis yang menarik perhatian.
Kinangan Painting Gallery tidak hanya memamerkan lukisan, tetapi juga menjadi pusat aktivitas seni di Malang. Galeri ini sering mengadakan pameran, lokakarya, dan diskusi seni yang melibatkan seniman dan komunitas seni lokal. Dengan demikian,Kinangan Painting Gallery berperan penting dalam mempromosikan dan mengembangkan seni rupa di Kota Malang.
Lokasi: Jalan Maninjau Dalam V B2 E15, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang
Jam Operasional: Senin-Kamis pada pukul 10.00-16.00 WIB dan Jumat pada pukul 10.00-12.00 WIB (Sabtu-Minggu tutup)
4. Soendari Batik Malang
Rekomendasi galeri yang terakhir ada Soendari Batik Malang. Bagi pecinta seni batik, Soendari Batik Malang adalah tempat yang harus dikunjungi. Dalam galeri ini pengunjung tidak hanya dapat melihat berbagai motif batik yang indah tetapi juga belajar cara membuat batik secara langsung.
Koleksi batik di Soendari mencakup beragam motif dari daerah seperti Solo, Indramayu, Cirebon, Lasem, Tuban, dan Jombang. Selain itu, galeri ini juga mengembangkan batik khas Malang dengan mengangkat ikon-ikon lokal seperti topeng dan tugu, yang dipadukan dalam desain yang menarik dan penuh makna.
Selain galeri dan ruang membatik, Soendari juga dilengkapi dengan cafe yang menawarkan suasana nyaman bagi pengunjung untuk bersantai sambil menikmati keindahan seni batik. Galeri ini sering mengadakan berbagai acara kreatif, seperti donor darah, bazar sembako, dan kontes mewarnai, yang menambah daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung
Lokasi: Jalan PTP II Permata No. A1, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
Jam Operasional: Sabtu-Kamis pukul 08.00-20.00 WIB dan Jumat pukul 08.00-17.30 WIB
Penulis: Anwar Arya W (Mahasiswa Magang UTM)