Kota Malang, blok-a.com – Pasar Splendid Kota Malang, yang berlokasi di Jalan Brawijaya, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, merupakan salah satu pasar unik dan populer di kalangan warga lokal maupun wisatawan. Pasar ini dikenal sebagai tempat berburu flora dan fauna, selain juga menyediakan kebutuhan harian lainnya seperti sayur, buah, hingga bumbu dapur.
Terbagi dalam beberapa area, Pasar Splendid memiliki tiga bagian utama, yaitu pasar hewan, pasar bunga, dan pasar ikan. Di area pasar hewan, pengunjung bisa menemukan berbagai macam hewan peliharaan, seperti burung, kucing, kelinci, hamster, hingga ikan hias. Bagi para pecinta hewan, pasar ini merupakan tempat ideal untuk mencari hewan peliharaan, dengan berbagai pilihan dan harga yang bervariasi.
Sementara itu, bagi pecinta tanaman, area pasar bunga menyajikan berbagai jenis tanaman hias, mulai dari bunga anggrek, mawar, bonsai, hingga kaktus. Tak hanya tanaman hias, pengunjung juga dapat membeli peralatan berkebun dan pupuk untuk merawat tanaman.
Pasar Splendid juga memiliki daya tarik unik dengan keberadaan pasar ikan hias yang menjual berbagai jenis ikan cantik dengan harga terjangkau. Pasar ini juga sering menjadi tujuan wisata edukasi, terutama untuk anak-anak yang ingin belajar mengenal ragam flora dan fauna.
Dibuka sejak pagi hingga sore hari, Pasar Splendid juga mudah diakses dari berbagai penjuru Kota Malang menjadikannya destinasi favorit bagi keluarga dan para kolektor tanaman serta hewan.
Pasar Splendid dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti area parkir, toilet umum, dan beberapa kedai makanan yang menjual jajanan khas Malang. Berlokasi dekat dengan Taman Tugu Malang, akses menuju pasar ini sangat mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Meski terbilang pasar tradisional, kebersihan Pasar Splendid cukup terjaga, sehingga pengunjung dapat merasa nyaman. Dengan suasana yang ramah dan harga yang relatif terjangkau, Pasar Splendid Kota Malang menjadi salah satu destinasi wisata belanja yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kota Malang.
Penulis: Tegar Putra F (mahasiswa magang UTM)