Cuaca Ekstrem Surutkan Animo Pengunjung Pasar Malam Sudimoro

“Sedikit mengalami penurunan kunjungan, mungkin karena dipengaruhi cuaca juga tanggal. Karena saat ini mahasiswa juga lagi liburan,” ungkap Indah saat ditemui di Lapangan Sudimoro pada Kamis (5/01/2023).

Ia juga menambahkan, dalam sehari jumlah kunjungan tak menentu. Pada beberapa hari terakhir dengan cuaca yang tak menentu, ia mengatakan hanya dapat mendatangkan 200 pengunjung.

Sementara itu, dari pantauan Blok-a.com di lapangan hal tersebut benar adanya. Pengujung terlihat sepi, beberapa wahana hanya diisi oleh satu hingga dua pengujung.

Namun, wahana yang paling banyak diminati yakni Paratrooper, Bianglala, Lempar koin. Sedangkan pada permainan anak anak yakni wahana memancing dan mewarnai.

Salah satu pengunjung, Ernis Wahyuni menyampaikan sedikit kecewa karena kondisi pasar malam Sudimoro tak sesuai dengan harapannya. Ia mengatakan, situasi di lokasi kurang meriah ditandai dengan kurangnya lampu penghias di area lapangan.

“Kurang menarik sebenernya soalnya gak ada pengujunh yang naik wahana, jadi terkesan kayak mati. Lampu lampu juga kurang meriah menurutku, jadi makin kayak sepi,” ungkap Ernis saat ditemui di wahana Paratrooper pada Kamis (5/01/2023).

Sedangkan stand makanan juga dirasa cukup monoton. Tidak banyak pilihan, bahkan beberapa stand terlihat kosong.

Sebagai informasi tambahan, pasar malam Sudimoro merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang bersama dengan pihak swasta yakni Boomi Carnival.

Kolabirasi tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonomi rakyat melalui event event kecil yang didukung oleh pihak swasta sebagai bentuk daya tarik pengunjung.(ptu/lio)