Tim Sepak Bola MTsN 2 Malang Juara Piala Kapolres Malang 2025

Piala Kapolres Malang 2025 tingkat pelajar SMP/MTs diapresiasi oleh Bupati Malang, H.M Sanusi (blok-a.com / Yogga Ardiawan)
Piala Kapolres Malang 2025 tingkat pelajar SMP/MTs diapresiasi oleh Bupati Malang, H.M Sanusi (blok-a.com / Yogga Ardiawan)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Tim sepakbola Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Malang atau Massanda FC berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Piala Kapolres Malang 2025 tingkat pelajar SMP/MTs se-Kabupaten Malang.

Dalam laga final yang digelar di Stadion Kahuripan Talok, Kecamatan Turen, Sabtu (4/10/2025), Massanda FC sukses mengalahkan SMP Negeri 1 Wajak dengan skor meyakinkan. Dua gol kemenangan dicetak oleh pemain bernomor punggung 95, Redilan Akbar Domenixtirta.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Sahid, yang hadir langsung di laga final mengaku bangga dengan capaian anak didiknya.

“Saya bangga, saya senang, anak-anak hari ini bermain bagus dan mereka layak juara,” ujar Sahid di Stadion Kahuripan Talok.

Diharapkan Lahir Talenta Muda dari Kabupaten Malang

Ajang Piala Kapolres Malang 2025 tidak hanya memperebutkan trofi dan hadiah pembinaan sebesar Rp10 juta, tetapi juga menyediakan kursus pelatih berlisensi D bagi delapan besar tim terbaik.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi P.S. menyebut turnamen ini menjadi wadah penting bagi regenerasi sepakbola di Kabupaten Malang.

“Final kali ini juga dihadiri oleh tim dan manajemen Arema FC. Semoga nanti bisa ada kerja sama untuk coaching clinic,” ujar Danang.

Ia berharap kelak tim Arema FC bisa diperkuat pemain asli Kabupaten Malang.

“Semoga ke depan banyak pemain Arema berasal dari anak-anak pelajar Kabupaten Malang,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah dan PSSI Kabupaten Malang

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan turnamen yang diikuti puluhan sekolah ini.

“Ini turnamen sepakbola lokal Kabupaten Malang yang pertama kali berjalan sukses dan meriah sejak saya menjabat Bupati,” ujar Sanusi.

Ia menegaskan, Pemkab Malang akan terus mendukung pembinaan atlet muda agar bisa berprestasi lebih tinggi.

“Karena semua ini akan membawa nama Kabupaten Malang di kancah yang lebih luas,” katanya.

Ketua Askab PSSI Malang M. Ukasyah Ali Murtadho menambahkan, seluruh pertandingan sejak babak 64 besar hingga final berjalan lancar dan penuh sportivitas.

“Pertandingan berjalan baik, menghibur, dan tanpa kerusuhan,” ujarnya.

Ali juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, mulai dari Pemkab Malang, Polres Malang, Dispora, Dispendik, hingga Kemenag.

“Turnamen ini menjadi momentum awal untuk menata Askab PSSI Malang agar lebih profesional dan berkelanjutan,” pungkasnya. (yog/bob)