Kabupaten Malang, blok-a.com – Proses sortir dan lipat surat suara untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang mulai dilaksanakan. Ada 2 juta lebih surat suara yang telah diterima KPU Kabupaten Malang.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika menerangkan, proses sortir dan lipat telah dilaksakan sejak 27 Oktober 2024 lalu.
Rencananya, proses ini akan memakan waktu selama 10 hari atau hingga 5 Oktober 2024 mendatang.
Sejauh ini, selama proses sortir, terdapat 1.020 surat suara yang rusak.
“Hingga, Kamis 31 Oktober 2024 lalu, didapati surat suara rusak sebanyak 1.020 lembar,” kata Mahardika saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).
Nantinya, sambung Dika, surat suara yang ditemukan rusak saat sortir, akan dimusnahkan oleh KPU Kabupaten Malang bersama jajaran terkait.
Sementara itu, setiap harinya sebanyak 150 petugas sortir dan lipat dapat merampungkan tugasnya dengan melakukan sortir dan lipat sebanyak ratusan ribu surat suara.
“Hingga Kamis lalu jumlah surat suara yang sudah tersortir baik sebanyak 2.114.269 lembar,” tegasnya.
Dika menambahkan, selain surat suara rusak, KPU Kabupaten Malang juga masih kekurangan surat suara untuk kebutuhan Pilkada. Kekurangan tersebut mencapai 606 boks.
“Total kekurangan surat suara sebanyak 1.626 lembar surat suara,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Malang telah menerima sebanyak 5 jenis logistik Pilkada untuk kebutuhan pemilihan bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Di antaranya yakni kotak suara, kabel ties kotak suara, bilik, tinta dan segel. Logistik pertama tiba pada Kamis (12/9), sebanyak 8.150 buah. Kedua, kabel ties kotak suara yang sejumlah 48.492 buah pada Selasa (24/9).
Selanjutnya, tinta sebanyak 8.092 botol pada Kamis (3/10), bilik suara pada Jumat (4/10) dan terakir segel dengan jumlah 200.956 buah pada Selasa (8/10) lalu. (ptu/lio)