PKS Duga APK Calegnya Tutupi Caleg Nasdem DPRD Kota Malang Gegara Miss Komunikasi

Hari Pertama Kampanye PKS Gelar Flashmop di Alun Alun Tugu Kota Malang

Kota Malang, blok-a.com – DPD PKS Kota Malang buka suara pasca DPC Nasdem Lowokwaru melaporkan dugaan pelanggaran soal APK (Alat Peraga Kampanye) ke Bawaslu Kota Malang.

Seperti diketahui, Senin (4/12/2023) kemarin, DPC Nasdem Lowokwaru melaporkan dugaan pelanggaran kampanye. Dugaan itu berupa kesengajaan APK Caleg DPRD Kota Malang dari PKS Rendra Masdrajad Safaat menutupi APK Caleg DPRD Kota Malang dari Nasdem. APK Caleg yang ditutupi ialah Dito Arief Nurakhmadi dan Dzulfikar Aditya Putra Ghozali.

Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo pun menyebut bahwa itu bukanlah permintaan dari caleg yang bersangkutan yakni Rendra.

Dia menyebut tidak ada unsur kesengajaan untuk menutupi APK Caleg dari Partai Nasdem tersebut.

Sebab, dia meyakini adanya miss komunikasi antara Caleg PKS dengan pihak vendor yang ditugasi memasang APK tersebut di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

“Pada prinsipnya mungkin ada miss (komunikasi) antara caleg dengan petugas pasang banner. Kalau hal itu menyrut saya, kalau awal-awal kampanye bisa terjadi, karena mungkin itu petugas pemasan bannernya belum mendapat briefing yang bagus,” jelas Ernanto.

Dia menambahkan, adanya miss komunikasi dalam pemasangan APK Caleg PKS itu karena dilakukan secara borongan.

Sehingga diduga, vendor pemasang APK memasang banner asal-asalan. Akibatnya APK dari Caleg Nasdem Kota Malang tertutupi.

APK dari Caleg PKS itu pun terpantau lebih besar daripada APK dari Caleg Nasdem yang ditutupi.

“Mungkin karena masangnya borongan, jadi mungkin masangnya dilakukan asal saja. Pada prinsipnya, tidak ada unsur perintah dari Caleg atau Parpol untuk menutupi partai lain. Tidak ada artinya secara prinsip partai mengimbau untuk memasang APK sesuai aturan,” kata dia.

Ernanto pun sebenarnya mengaku sebelum masa kampanye atau satu hari sebelum masa kampanye sudah mengingatkan ke Rendra. Ernanto mengetahui bahwa APK kader PKS itu ada yang menutupi APK Caleg dari Partai Nasfem.

Dia pun sudah menegur Rendra.

“Saat malam sebelum hari pertama kampanye itu kan dipasang sepertinya,” jelasnya.

Ernanto pun mengetahui bahwa masalah itu kini sudah dilaporkan ke Bawaslu Kota Malang.

Menanggapi itu, Ernanto hanya berkomentar, APK yang dilaporkan kalau menutupi APK Caleg dari Nasdem Kota Malang pemasangannya adalah hari sebelum kampanye dimulai.

“Jadi kalau memang sudah dilaporkan itu berati pemasangan yang sama saat malam sebelum masa kampanye. Jadi bukan pemasangan baru,” tutupnya. (bob)