Surabaya, blok-a.com – Pengurus, bacaleg dan simpatisan DPW PKB Jawa Timur, mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Provinsi, Sabtu (13/5/2023) sore.
Sebanyak 120 Bacaleg DPRD Provinsi Jatim yang telah memenuhi berkas persyaratan diajukan ke KPU untuk diverifikasi.
Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar atau biasa disapa Gus Halim ini, mengaku bahwa PKB bersyukur, masih diberi nikmat untuk berjuang membela yang benar demi kesejahteraan masyarakat Jatim.
Menteri Desa dan PDTT ini, mengucapkan terima kasih kepada jajaran komisioner KPU selaku penyelenggara Pemilu, dan media yang terus menjaga transformasi informasi kepada maysarakat secara tepat, benar dan akurat.
“Kita di sini Insya Allah dengan sekali tarikan napas akan banyak hal yang diraih,” ujarnya, di KPU Provinsi Jalan Tenggilis Surabaya, diiringi drumband selawatan.
Untuk pemilu 2024 ini PKB tentu berikhtiar untuk memposisikan diri bahwa PKB sekaligus menjadi pemenang di Pemilu Legislatif dan Pilpres, Februari 2024.
“Kita di Pemilu Legislatif ini pengalaman menang suara tapi kalah kursi. Maka kami ke depan tidak mau bicara suara tapi maunya kursi. Untuk tarikan napas pertama itu sekaligus memenangi Pilpres,” ujarnya.
Kata Gus Halim, di PKB sendiri sudah memiliki kandidat yang representatif, baik dari Capres dan atau Cawapres, yakni Gus Muhaimin Iskandar, Ketua DPP PKB.
“Dari tarikan napas kedua, PKB Jatim akan melangkah di Pilkada serentak September 2024. Kita akan ambil seluruh bupati, di kabupaten dan wali kota di kota serta gubernur di Provinsi Jatim,” sergahnya bertekad.
Untuk itu dia berharap Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden serentak itu dilaksanakan sebaik-baiknya. Termasuk Pilkada serentak akhir 2024.
“Kita lakukan langkah strategis, semoga diberi karunia kesabaran, kekuatan untuk meraih kemenangan.
Dari 120 Bacaleg Provinsi Jatim, rerata 33-40 persen dari kuota perempuan. PKB komit untuk itu. Bahkan saat ini saja, komposisi perempuan di DPRD Jatim Fraksi Kebangkitan Bangsa jauh lebih besar dari partai lain. Kami di FKB 11 wakil rakyat kita saat ini perempuan dari total 25 kursi,” jlentrehnya.
Terkait target capaian, Gus Halim, mengatakan bukan suara menang tapi meraih 40 kursi dari 120 kursi yang diperebutkan.
“Kita optimis,” ujarnya.
Di Pileg 2019, PKB kalah kursi, tapi menang suara. Di situ PKB tak lagi bicara bicara suara tapi kursi.
“Seperti ayat yang kita baca setiap hari, yakni ayat kursi,” tegasnya.(kim)