Warga Mulyorejo Keluhkan Air PDAM Kota Malang Mampet Hampir 2 Minggu

Hal itu dirasakan salah satu pelanggan PDAM, Rorohening, warga Perum Pondok Cempaka, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Hal tersebut tentunya sangat berdampak pada kegiatan sehari harinya, terlebih dirinya memiliki usaha olahan masakan yang membutuhkan aliran air dalam jumlah yang cukup banyak untuk membantu produksi setiap harinya.

“Kebetulan saya punya usaha rumahan, olahan makanan namanya Dapur Sambel Tio. Jadi butuh air yang cukup banyak untuk membantu produksi, dibuat cuci cuci bahan sama tempat cuci bekas masakan,” ungkap Rorohening saat ditemui Blok-a.com di rumah produksinya Perum Pondok Cempaka, Mulyorejo Sukun pada Selasa (17/01/2023).

Rorohening mengatakan air mampet ini sudah terjadi sejak sekitar dua minggu yang lalu di Mulyorejo. Namun, selama dua minggu itu aliran air masih ada tetapi hanya berukuran kecil.

“Ada aliran air, tapi sangat kecil,” ucapnya sembari membuka keran air PDAM di Mulyorejo yang mampet.

Dari pantauan di lokasi, dirinya hanya bisa mengakses air melalui kran depan rumahnya. Karena, kran air di dalam rumahnya teraliri air lebih kecil lagi.

“Ini terpaksa cuci piring di depan, soalnya kran air di dalam rumah lebih kecil lagi alirannya,” terang Rorohening.

Sementara itu, dari pihak PDAM Tugu Tirta hanya bisa menjanjikan kiriman air di dalam tangki. Namun, Tugu Tirta tidak bisa memastikan permasalah ini akan berakhir sampai kapan.

“Solusinya mereka cuma kirim tangki air, tapi PDAM tidak bisa janji sampai kapan. Lah yang gak punya tandon air gimana ?,” tegasnya.

Hingga kini, dikatakannya pihak PDAM Kota Malang masih mengusahakan perbaikan air mampet di Mulyorejo itu. Dari informasi yang ada, kerusakan itu terjadi karena banyak saluran air yang bocor.

“Tandon air habis katanya, masih ngebor lagi. Terus katanya juga banyak juga saluran yang bocor,” tutupnya.

(ptu/bob)