Polisi Benarkan Adanya Kasus Bunuh Diri di RSUB, Ternyata Cleaning Service

Peristiwa Bunuh Diri Diduga Terjadi di RSUB Kota Malang, Korban Dievakuasi
Polisi sedang evakuasi korban dan olah TKP di RSUB, Jumat (17/1/2025) (blok-a/Yogga Ardiawan)

Kota Malang, blok-a.com – Ada laporan awal bahwa ada kejadian dugaan bunuh diri di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), Kota Malang, Jumat (17/1/2025).

Polisi buka suara atas dugaan ini. Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta membenarkan memang ada kasus bunuh diri. Ternyata ada karyawan RSUB yang gantung diri.

Diketahuinya peristiwa gantung diri di RSUB itu terjadi sekitar 12.15. Ada dua saksi yang masuk ke dalam gudang toilet pria basement RSUB.

“Untuk memindahkan barang material ke ruangan gudang,” tuturnya di Mapolsek Lowokwaru, Jumat (17/1/2025).

Melihat ada pria gantung diri, kedua saksi langsung menyampaikan kejadian itu ke pimpinan RSUB.

“Ternyata setelah pimpinan direktur RSUB dan stafnya menuju basement di situ didapati korban (posisi gantung diri),” jelasnya.

Korban sendiri bernama Angga Oktavian (32). Angga merupakan karyawan bagian Cleaning Service RSUB. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dicek oleh tim dokter RSUB.

“Direktur bersama dokter mengecek keadaan sudah dalam meninggal dunia,” jelasnya.

Anang menjelaskan, polisi langsung ke lokasi. Melakukan olah TKP. Hasilnya, polisi mengamankan kabel berwarna silver untuk bunuh diri, kursi untuk manjat, dan sebuah sandal.

“Kami mengamankan kabel berwarna silver untuk bunuh diri, kursi untuk manjat, dan sandal,” tuturnya.

Polisi belum mengetahui pasti penyebab pria itu mengakhiri hidupnya. Namun korban sempat mengeluh kepada teman-temannya tentang masalah keuangan. Diketahui, lanjut Anang, bahwa korban hendak menggelar resepsi pernikahan 24 Januari 2025 mendatang.

“Berdasarkan keterangan saksi, teman-teman korban, karyawan lain maupun ibu direktur, bahwasanya korban mau menggelar resepsi pernikahan pada 24 januari. Diperkirakan mengalami masalah keuangan. Itu keluhan terakhir kepada teman-teman, rekan kerja, maupun pimpinannya,” bebernya.

Bahkan, jam 10.00 pagi tadi, Jumat (17/1/2025), korban sempat memposting foto di facebook kepada teman-temannya. Foto itu berisi tali yang mengikat di kepalanya.

“Itu untuk bunuh diri bahwa dia pamit. Termasuk kepada keluarganya jika dia akan melakukan bunuh diri,” tambahnya.

Pasca ditemukan gantung diri, jenazah Angga sudah dibawa ke Sidoarjo, kampung halamannya. Visum juga sudah dilakukan oleh dokter.

“Keluarga sudah menerima secara ikhlas tentang kematiannya, dan mayat sudah dibawa ke Sidoarjo,” tutupnya. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?