Kota Malang, blok-a.com – Peristiwa longsor menimpa sebuah rumah di Jalan Memberamo 1, dekat Jembatan Ngujil, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Jumat (8/11/2024) sore. Pemilik rumah menyatakan telah mendengar tanda-tanda pergerakan tanah sejak seminggu sebelum insiden tersebut terjadi.
H Doriyanto (48), pemilik rumah sekaligus penerus usaha Sate Paino Bunulrejo, mengatakan bahwa sejak tanggal 2 November 2024, ia mulai mendengar suara mencurigakan dari area pondasi plengsengan di sepanjang aliran sungai anakan Bango.
“Tepatnya tanggal 2 November 2024 malam, saya mendengar suara ‘kretek-kretek’ dari pondasi plengsengan aliran sungai anakan Bango,” kata Doriyanto, Sabtu (9/11/2024).
Keesokan harinya, ia meminta karyawan untuk memeriksa area tersebut, yang ternyata menunjukkan tanda-tanda longsor kecil.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, Doriyanto pun memindahkan kendaraan yang biasanya terparkir di sisi selatan rumah. Serta mengungsikan beberapa barang, termasuk kandang kucing miliknya.
Ia bahkan telah membeli material seperti batu pondasi, ram besi, dan semen untuk memperbaiki bagian yang rusak.
Namun, hujan deras pada Jumat sore membuat pondasi plengsengan rumahnya longsor semakin parah.
Lurah Bunulrejo, Mirza Ronald Adi Saputro, menjelaskan bahwa longsor ini dipicu oleh tanah yang labil dan struktur plengsengan yang terkikis aliran sungai.
Plengsengan sepanjang 15 meter dan tinggi 6 meter ini akhirnya ambrol, merusak bangunan dinding, pagar besi, garasi mobil, serta kanopi teras berukuran 4×4 meter.
“Kandang kucing ikut terjatuh ke bawah aliran sungai,” ujar Mirza, Jumat malam.
Setelah kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang dan kepolisian setempat langsung melakukan penanganan dan pengamanan lokasi.
Tindakan pengamanan termasuk pemasangan garis batas aman dan pengalihan arus lalu lintas kendaraan bermotor ke Jalan Sisingamangaraja untuk menghindari area longsor. Mengingat posisi lokasi dekat Jembatan Ngujil yang menjadi jalur penghubung.
Mirza menambahkan bahwa Jalan Memberamo akan ditutup total untuk sementara waktu, hingga situasi benar-benar aman.
Sementara itu, enam penghuni rumah mengungsi ke rumah kerabat mereka.
“Kejadian tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa. Untuk kerugian saat ini masih belum diketahui taksirannya,” imbuhnya.(ags/lio)