Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di JLS Bantur

Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik membenarkan itu. Kata Taufik, berdasarkan pemeriksaan awal di TKP, mengatakan jasad perempuan ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Mayat perempuan tanpa identitas di Bantur tersebut diperkirakan sudah meninggal beberapa hari yang lalu.

Dari dugaan sementara, jasad tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal tersebut dikuatkan dengan tidak adanya tanda-tanda bekas penganiayaan serta keberadaan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.

“Jasad ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas lalu disampaikan ke penjaga loket wisata Pantai Balekambang, baru kemudian diteruskan ke Polsek Bantur,” kata Taufik, pada Selasa (24/01/2023).

Lebih lanjut, Taufik membeberkan, mayat tersebut ditemukan dalam posisi telungkup dan mengenakan kaos berwarna cokat. Tidak ada identitas sama sekali di sekitar lokasi penemuan. Kondisi mayat sudah rusak hingga tak bisa dikenali lagi.

“Tidak ada identitas sama sekali, kondisi mayat sudah rusak,” ujarnya.

Saat ini, pada Selasa (24/01/2023), Satreskrim Polres Malang, Polda Jawa Timur menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penemuan mayat perempian di JLS tersebut.

Olah TKP tersebut dilakukan oleh tim identifikasi dari Satreskrim Polres Malang, di TKP tepatnya di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

Sebanyak belasan petugas dikerahkan dalam olah TKP dari Inafis, Polsek Bantur dan Resmob Polres Malang sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah tiba di lokasi kejadian, petugas dengan sigap memasang garis polisi sebagai pembatas TKP di halaman kios kosong di pinggir JLS tersebut. Dimana, diwilayah tersebut sosok mayat perempuan tanpa indentitas itu ditemukan oleh warga.

Sementara itu, petugas Bhabinkamtibmas dari Polsek Bantur tetap bersiaga di lokasi mayat perempuan itu ditemukan untuk menjaga keamanan saat proses olah TKP berlangsung.

Guna kepentingan penyelidikan, saat ini jasad perempuan tersebut sudah diantar ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan dimintakan visum et repertum.

(ptu/bob)