Banyuwangi, blok-a.com – Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Pandanwangi (KA 446) dengan truk Colt Diesel bernomor polisi DK-8479-KI terjadi di perlintasan sebidang Dusun Jurang Jeru, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Rabu (15/1/2025) malam. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu.
Berdasarkan data yang diperoleh blok-a.com, truk yang dikemudikan oleh Soqibul Anwar tersebut sedang mengangkut muatan teh dari Perkebunan Licin.
Suara benturan keras akibat tabrakan sempat mengejutkan warga sekitar.
Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa KA Pandanwangi berangkat dari Stasiun Banyuwangi Kota pukul 18.59 WIB dengan tujuan Jember.
“Saat posisi truk berada di tengah perlintasan, sekitar pukul 19.20 WIB, tiba-tiba mesin kendaraan mati/mogok. Sopir langsung memberitahukan kejadian itu kepada petugas perlintasan kereta, yaitu Ganung Amir Hamdani,” jelas AKP Kusmin.
Petugas kemudian menutup pintu perlintasan dan berlari ke jalur kereta untuk memberikan tanda peringatan kepada masinis.
Masinis KA Pandanwangi sempat melakukan pengereman. Namun karena jarak sudah terlalu dekat, kereta tidak dapat berhenti sepenuhnya hingga menabrak truk tersebut.
“Beruntung pada insiden tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Tetapi kerugian materiil akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp20 juta,” tambah AKP Kusmin.
Pascakejadian Kapolsek Kabat bersama anggota kepolisian, petugas KAI, dan warga sekitar segera melakukan evakuasi, agar lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kecelakaan mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi jalur tersebut.
KA Pandanwangi (KA 446) rute Ketapang-Jember mengalami keterlambatan sekitar 120 menit pascakejadian.
Sementara itu, KA Sri Tanjung (KA 243) rute Lempuyangan-Ketapang juga tertunda sekitar 38 menit.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun resmi X @KAI121 menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden ini.
“Kami berkomitmen segera memulihkan layanan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” tulis KAI dalam unggahan resminya.
Pihak KAI juga mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api. Serta menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan di perlintasan sebidang untuk mencegah insiden serupa.(kur/lio)