Kabupaten Malang, blok-A.com – Hujan deras mengguyur Malang Raya akhir-akhir ini. Akibatnya empat kecamatan di Kabupaten Malang. Empat kecamatan itu terletak di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi mengatakan, banjir itu diakibatkan hujan yang tak kunjung berhenti sejak pukul 04.00, Senin (17/10/2022) dini hari tadi. Empat kecamatan yang banjir itu adalah Kecamatan Donomulyo, Pagak, Sumbermanjing Wetan dan Tirtoyudo serta Ampelgading
“Untuk bencana banjir, sementara yang sudah terpantau ada di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Donomulyo, Pagak, Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Tirtoyudo, dan Ampelgading,” ucap Fuad, Senin (17/10/2022).
Kata Fuad, di Kecamatan Sumbermanjing Wetan sendiri ada beberapa desa yang terdampak banjir dan tanah longsor. Contohnya adalah di Desa Tambaksari.
“Untuk di Desa Tambakrejo, terjadi banjir di wilayah Rt. 07, air sudah ada yang masuk rumah dengan ketinggian kurang lebih 50 cm,” tambah dia.
Sedangkan, lanjut Fuad, untuk di Desa Sitiarjo air banjir setinggi 50 centimeter hingga 1,5 meter.
“Untuk daerah di timur jembatan (Rw. 15) ketinggian air dalam rumah kurang lebih 1 meter, Rw. 14. Barat pasar ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter, RW 03 ketinggian air di dalam rumah kurang lebih 50 centimeter hingga 1 meter, dan di dusun Rowotrate di dalam rumah airnya sekitar 20 cm – 1.5 m,” terangnya.
Lebih lanjut, Fuad menjelaskan, selain itu di Desa Kedungbanteng, banjir itu mengakibatkan saluran irigasi ke Desa Sitiarjo Jebol. Selain itu ada sejumlah rumah terendam air.
“Kondisi saat ini masih ada intensitas hujan yang cukup tinggi, dan dimungkinkan masih ada kenaikan debit air dibeberapa titip wilayah, dan kebutuhan mendesak saat ini berupa alat-alat Evakuasi, Peralatan Dapur Umum, Genset, dan Makanan siap saji,” tukasnya. (Lek).