Kota Malang, Blok-a.com – Warga sekitaran perlintasan rel kereta api Brantas atau Buk Gluduk Kota Malang digemparkan ada mayat seorang kakek tua dalam kondisi mengenaskan tertabrak kereta api (KA) Brawijaya jurusan Malang – Gambir , Minggu (11/6/2023).
“Polsek Blimbing menenerima laporan dari Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) kalau ada orang meninggal dunia terserempet kereta api di rel perlintasan KM 49 masuk wilayah kelurahan Kesatrian ,” kata Kapolsek Blimbing , Kompol Danang Yudianto kepada blok-adot com, Minggu ( 11/6/2023 ) .
Dijelaskan Danang, peristiwa itu diketahui sekitar pukul sekitar pukul 04.30 pagi tadi. Di perintasan kereta api masuk jalan Untung Suropati Selatan Gg I Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang itu terdapat laporan ada kakek tua yang meninggal diduga gegara tertabrak kereta api.
Selanjutnya petugas Polsuska menginformasikan bahwa ada kakek tua yang tertabrak KA Brawijaya, kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Ksatrian Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
” Diketahui, kereta tersebut melaju dari arah arah selatan ke utara dan petugas polsuka melakukan penyisiran di sepanjang rel, tubuh korban akhirnya ditemukan.” bebernya.
Ditambahkan Danang, saksi
mendapatkan keterangan dari masinis bahwa korban terlihat oleh masinis kondisi tengkurap di atas rel saat KA Brawijaya akan melintas dari arah selatan.
“Masinis membunyikan semboyan 35 (klakson) akan tetapi korban tetap berada di posisinya sehingga korban tertabrak kereta api dan terseret kurang lebih sejauh 20 meter,” imbuhnya .
Hingga saat ini, petugas belum mendapatkan informasi identitas korban. Pasalnya, korban tidak membawa kartu identitas satu pun, serta warga sekitar juga tidak mengenali ciri-ciri korban.
“Informasi sementara dari warga sekitar, bahwa korban ini bukan warga di sekitar lokasi
dan berusia kurang lebih 60 tahun , ditambah keterangan pihak ketua RT 2 dan RT 3 RW 3 Kelurahan Ksatrian Kecamatan Blimbing kalau korban bukan warganya,” pungkasnya.
Untuk saat ini pihak petugas masih mengungkap identitas korban. Dan jenasah korban sudah dievakuasi kekamar jenasah RSSA Kota Malang. (mg1/bob)