blok-a.com – Beredar di media sosial potongan video rekaman CCTV detik-detik terduga perampok menyatroni Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso.
Dalam video berdurasi 50 detik yang diunggah oleh akun instagram @cetul_22 tersebut, terlihat mulanya sebuah mobil berwana hitam mendekat ke gerbang rumah dinas pada pukul 03:06.
Dari arah dalam rumah dinas, terlihat seseorang yang tampak memakai topi membuka pintu gerbang. Mobil hitam dengan pelat merah itu lalu dengan mudahnya masuk dan parkir di halaman.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur, Kombes Totok Suharyanto membenarkan video itu merupakan rekaman aksi perampok, Senin (12/12) lalu.
Ia menyebut, video itu terekam oleh salah satu kamera CCTV yang terpasang di area luar rumah dinas yang ditinggali Santoso.
“Iya benar,” kata Totok, dikonfirmasi Rabu (14/12).
Totok mengatakan, seorang yang membukakan gerbang itu adalah bagian dari kawanan perampok yang sudah lebih dulu masuk ke area rumah dinas.
“Yang buka gerbang pelaku curas (pencurian dengan kekerasan),” ujarnya.
Selain satu orang yang membuka gerbang itu, kata Totok, ada tiga pelaku lain yang lebih dulu diam-diam masuk ke area rumah dinas. Mereka kemudian menyekap tiga orang Satpol PP yang berjaga di pos.
“Satu mobil berangkat bareng, kemudian empat pelaku turun, sekap tiga Satpol PP. Kemudian satu pelaku ke pintu gerbang buka pintu untuk mobil Innova masuk,” ucapnya.
Terpisah, Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono mengungkapkan pihaknya kini telah menjalankan pemetaan karena kawanan perampok itu belum berhasil diringkus.
“Lima pelaku ini membagi tugas masing-masing. Ada yang bagian sopir mobil, beraksi di dalam rumdin (rumah dinas) dan mengamati situasi di luar rumdin,” ujar Argo pada wartawan, Kamis (15/12/2022).
Argo mengatakan, satu pelaku menyopiri mobil berpelat merah. Sementara empat perampok lain turun lebih dahulu sehingga mereka leluasa masuk saat gerbang rumah dinas tidak terkunci.
Para perampok yang sudah lebih dulu turun itu kemudian melumpuhkan tiga petugas jaga dari Satpol PP Kota Blitar.
Saat situasi mulai aman, tiga perampok masuk rumah dinas dengan mendobrak pintu samping dan menggedor pintu kamar tidur Santoso.
Argo menjelaskan bahwa pergerakan para pelaku terbilang sangat cepat. Mereka membawa kabur uang dan perhiasan keluarga Santoso hanya dengan waktu yang singkat.
“Iya cepat memang. Pergerakan mobil terekam menuju arah timur ke Jalan Sudanco Supriyadi. Terekam juga di ETLE mengarah ke timur,” tutupnya.
Kapolres menegaskan Polda Jatim serta Bareskrim juga akan turun tangan membantu mengungkap kasus ini.
“Tentunya kami ingin nya segera dan tidak terlalu lama. Itulah kenapa penanganan ini langsung diambil alih jajaran Polda Jatim dan dari Bareskrim turun tangan juga. Artinya, semuanya bekerja keras ungkap kasus ini. Mudah-mudahan berkembangnya ke arah yang positif,” ujarnya. (lio)
Discussion about this post