Kota Malang, blok-a.com – Seorang bocah berusia 10 tahun dan masih duduk di bangku SD kelas 4 menjadi korban tabrak lari ketika dalam perjalanan menuju masjid untuk menunaikan salat Magrib.
Informasi yang diperoleh, korban bernama Sadhan Attala (10), warga Perum Royal Park, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Dia tercatat sebagai murid SD Muhammadiyah 8 kelas 4.
Saat ini Sadhan masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat insiden tersebut.
“Sampai saat ini, keponakan saya masih belum pulih sepenuhnya. Ia terbaring lemas di kasur rumah sakit dengan kondisi tubuh luka,” kata paman korban, Kusdaryono, kepada awak media, Sabtu (19/8/2023) sore.
Kusdaryono menceritakan, peristiwa tragis yang menimpa keponakannya itu terjadi pada hari Selasa (15/8) sore lalu.
Saat itu, Sadhan akan berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat magrib. Sekitar pukul 17.30, korban hendak menyeberang jalan.
“Saat sedang diseberangkan oleh seorang satpam perumahan, para pengguna jalan lain sudah berhenti. Namun, tiba-tiba muncul sebuah sepeda motor tipe PCX berwarna putih, yang langsung menerobos jalan dengan kecepatan tinggi,” jelasnya.
Seketika, motor tersebut menabrak tubuh mungil Sadhan hingga terhempas ke jalan. Namun bukannya berhenti, pengendara motor tersebut justru kabur meninggalkan Sadhan yang tergeletak.
Warga segera mengevakuasi Sadhan ke rumah sakit. Menurut Kusdaryono, hampir tiga hari Sadhan tak sadarkan diri usai menjadi korban tabrak lari itu.
Saat ini, insiden ini sedang ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.
Pihak kepolisian sedang memburu pelaku tabrak lari, serta memberikan bantuan dalam pembiayaan pengobatan untuk Sadhan.
“Kami masih akan mendalami peristiwa ini. Kami berusaha menjalin komunikasi dengan keluarga korban, dan jika diperlukan, kami akan membantu dalam pembiayaan proses pengobatan Sadhan,” ujar IPDA Isrofi, Kasubnit Gakkum Lakalantas Polresta Malang Kota.(mg1/lio)