Mojokerto, blok-a.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/10/2025) siang. Dalam peristiwa yang berlangsung sekitar 20 menit itu, sejumlah pohon tumbang dan bangunan mengalami kerusakan di beberapa titik.
Salah satu kejadian terjadi di Dusun Sasap, Desa Modongan, Kecamatan Sooko, di mana sebuah pohon kersem tumbang menimpa mobil sedan milik Yasin, warga Kediri. Saat itu, mobil tengah berhenti di pinggir jalan.
“Saya baru saja berhenti dan saat turun dari mobil, tiba-tiba pohon langsung tumbang dan menimpa mobil,” ujar Yasin.
Beruntung, tiga penumpang yang berada di dalam kendaraan berhasil selamat tanpa luka serius. Yasin mengaku datang ke Mojokerto untuk mengantarkan anaknya bekerja di salah satu perusahaan di kawasan SPPG, Desa Modongan.
Menanggapi kejadian tersebut, staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Anton, membenarkan adanya insiden itu.
“Evakuasi dilakukan bersama relawan. Cabang-cabang pohon yang menimpa mobil berhasil kami bersihkan, dan kondisi lalu lintas sudah kembali normal,” jelas Anton.
Tak hanya di Modongan, angin kencang juga merusak atap Pos Polisi Lalu Lintas 12.02 di simpang tiga Jampirogo, Sooko. Atap pos tersebut ambruk setelah diterjang angin kuat disertai hujan deras.
Peristiwa serupa terjadi di Jalan Benteng Pancasila, Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, tepat di depan Sunrise Mall. Tiga pohon besar tumbang dan menutup seluruh badan jalan dari arah barat, mengakibatkan arus lalu lintas sempat terhambat.
Selain itu, sebagian partisi bangunan Sunrise Mall 2 ambrol, dan palang parkir pusat perbelanjaan tersebut roboh akibat diterjang angin kencang.
Kerusakan juga dilaporkan di SMAN 2 Kota Mojokerto, Jalan Raya Ijen, di mana pohon beringin besar di area parkir tumbang dan menimpa beberapa sepeda motor milik siswa.
Dari pantauan di lapangan, kerusakan cukup luas terjadi di sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, khususnya di bagian selatan dan utara Sungai Brantas. Di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, banyak rumah warga mengalami kerusakan parah, dengan bagian atap ambrol akibat terpaan angin.
BPBD Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi selama masa peralihan musim.
“Kami mengingatkan warga agar tidak berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, atau bangunan yang rapuh saat hujan disertai angin,” kata Anton menambahkan.(sya/lio)
Balas
Lihat komentar