Kota Malang, blok-a.com – Viral sebuah curahan hati seorang guru sebuah sekolah.
Dia mengaku kedapatan merokok oleh guru lainnya di sebuah kafe dan merasa tidak nyaman.
Curahan hati itu ia ungkapkan melalui sebuh akun di Twitter, @ngalamfess.
“Aku kan dadi guru di sebuah sekolah (bukan sekolah berbasis agama),” tulis guru itu di sebuah catatan yang dikutip blok-a.com, Rabu (7/12/2022).
Waktu itu, dia sedang ke kafe untuk mengerjakan tugas. Lokasi kafenya cukup jauh dari sekolah ia mengajar, yakni 20 kilometer jaraknya.
Dia pun menuliskan, tidak mengenakan atribut mengajar atau seragam sekolahnya saat ke kafe itu.
Namun guru itu ketahuan sedang merokok oleh guru lainnya yang kebetulan ke kafe yang sama.
“Lokasi cafene kurang lebih 20km dari sekolah dan aku gak pake atribut atau seragam sekolah
Terus gak sengaja ketemu salah satu guru pas aku sebat rek,” tulisnya.
Lantas keesokan harinya, guru itu mengaku menjadi perbincangan guru-guru lainnya di sekolah ia mengajar.
Namun dia berusaha tidak mendengarkan. Guru berjenis kelamin perempuan itu mengaku tidak ada yang salah dengan kelakuannya. Alasannya dia merokok saat di luar lingkungan sekolah.
“Aku yo punya kehidupan ngono lo pikirku,” tulisnya.
Dia pun bertanya apakah memang salah jika ada guru perempuan yang sebat di luar lingkungan dan jam sekolah serta tidak mengenakan seragam.
“Cuma ancen salah nemen ta kok sampe segitunya? Emang aku ngelanggar aturan t rek?” tanyanya.
Dia pun membandingkan jika guru laki-laki saja tidak papa merokok di sebelah sekolah, kenapa ketika guru perempuan langsung menjadi masalah.
“Padahal aku nongkrong menjauhi sekolah,” tutupnya.
Catatan dari seorang guru itu pun mendapat pro kontra dari warganet di kolom komentar.
“guru kan di gugu lan di tiru, moro pas sng nemoni iku murid mu posisi awakmu lagi rokok an, terus dirimu nemoni muridmu rokok an sedal sedul mbok seneni gak? 🫣,” tulis akun ***bear.
“gini nder, kamu guru dan guru itu bakal jadi panutan muridnya. sementara di masyarakat kita normanya cewe ga boleh ngrokok jadi mending ngikutin norma yg ada,” balas akun *******llibij.
“sline gak ada aturan yg mbok langgar, tp km tau dewe stigma rokok itu negatif, dan lagi kalo ngajar pasti ada bagian ngajarin “jangan merokok” lha tapi kamunya dewe ngerokok, jadi wajar aja lek dirasani apalagi temen2 gurumu boomer, wah goodluck,” tulis akun ****00ng di kolom komentar. (bob)
Discussion about this post